Sangatta, Pelanginews
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menargetkan penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar yang telah disiapkan, akan rampung pada tahun 2028.
“Jalan-jalan penghubung antara desa maupun kecamatan serta pembangunan seperti kantor-kantor, insyallah akan kami selesaikan sesuai jadwal,” katanya saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kutai Timur 2025, di Kantor Bupati Kutim, Kamis.
Dia mengatakan pemenuhan infrastruktur dasar merupakan salah satu program unggulan Pemkab Kutim periode 2025-2029. Program itu juga menjadi visi dan misi pemerintah daerah dalam lima tahun ke depan.
Ardiansyah menuturkan bahwa pemerintah akan terus menggenjot berbagai program pembangunan yang selaras dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Kami juga ingin melakukan transformasi ekonomi yang berbasis kerakyatan. Baik melalui sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” katanya dikutip dari Antara.
Lanjutnya, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim sebagai leading sektor penyusunan program daerah, mampu mendesain berbagai kegiatan yang mewujudkan Kutim yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Dia menginginkan kolaborasi antara perangkat daerah yang baik, dalam mendukung kemajuan Kabupaten Kutai Timur.
“Kami ingin pembangunan ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Kutim secara menyeluruh,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor mengatakan dalam Musrenbang tersebut, seluruh perangkat daerah harus menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah.
“Musrenbang ini juga menyepakati kegiatan pembangunan, pagu indikasi, indikator, serta target kinerja,” ungkapnya.
Noviari Noor menambahkan kesuksesan program pemerintah daerah dapat terlaksana melalui sinergi yang baik, antar pemangku kebijakan. Hingga seluruh masyarakat Kutai Timur dapat merasakan hasilnya. (lm)