Jakarta, Pelanginews
Liverpool kembali menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah menaklukkan Brighton 2-1 di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu malam (2/11/2024).
Kini Liverpool berada di peringkat pertama dengan 25 poin dari 10 laga, sedangkan Brighton masih tertahan di posisi tujuh setelah mengumpulkan 16 poin, demikian catatan Premier League.
Kemenangan Liverpool pada pertandingan ini hadir berkat gol dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah, meski sempat tertinggal dari. Dua gol dalam waktu tiga menit babak kedua dari Cody Gakpo dan Mohamed Salah membalikkan keadaan setelah Ferdi Kadioglu memberi tim tamu keunggulan yang layak di babak pertama.ŕ
Hasil ini berarti tim Arne Slot unggul dua poin di puncak klasemen setelah pesaing terdekatnya Manchester City dan Arsenal sama-sama kalah.
Pada pertandingan ini Liverpool mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mendapatkan peluang lewat tendangan Darwin Nunez yang masih dapat dihalau kiper Brighton Bert Verbruggen.
Brighton berbalik menyerang dan mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-14 setelah umpan dari Kaoru Mitoma dapat diselesaikan menjadi gol oleh Ferdi Kadioglu sehingga skor berubah menjadi 1-0.
The Seagulls kembali menciptakan peluang, kali ini lewat tendangan bebas yang dieksekusi oleh Danny Welbeck, namun bola masih menyamping tipis dari gawang Liverpool.
Memasuki babak kedua, Liverpool kembali mengambil inisiatif menyerang dan menciptakan peluang lewat upaya Mohamed Salah, namun bola lebih dulu disergap Verbruggen.
Liverpool akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-69 setelah tendangan Cody Gakpo dari luar kotak penalti melengkung masuk ke gawang Brighton sehingga skor kembali sama kuat 1-1.
Hanya berselang tiga menit, skuad asuhan Arne Slot sukses membalikkan keadaan setelah umpan dari Curtis Jones dapat dikonversikan menjadi gol oleh tendangan Mohamed Salah sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Selanjutnya pada pekan ke-11 Liga Inggris Liverpool dijadwalkan menghadapi Aston Villa, Sabtu (9/11), sedangkan Brighton berjumpa Manchester City, di hari yang sama.
Arsenal kalah
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku tidak tertekan meski tim asuhannya kembali gagal menorehkan kemenangan ketika takluk di Stadion St. James Park, Newcastle, Sabtu.
Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Arteta menjelaskan dirinya tak merasakan tekanan meski frustasi dengan hasil-hasil yang didapatkan Arsenal pada beberapa pertandingan terakhir.
“Saya tidak merasakannya. Saya pikir saya akan merasakan hal itu di awal permainan dan saya tidak merasakan hal itu. Apa yang saya rasakan, terutama ketika kami harus bangkit dari ketertinggalan, adalah bahwa kami tidak memiliki tujuan, ancaman, dan kapasitas untuk benar-benar menyerang dan menyakiti mereka,” jelas Arteta dilansir dari Antara.
Diketahui ini menjadi tiga pertandingan beruntun Arsenal gagal mengamankan kemenangan pada ajang Liga Inggris setelah sebelumnya takluk dari Bournemouth dan menahan imbang Liverpool.
Mengenai hasil mengecewakan ketika takluk dari Newcastle, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut mengatakan jika Bukayo Saka serta kolega memulai laga ini dengan baik.
Menurutnya Arsenal memiliki kemampuan untuk mengamankan kemenangan, terlebih mereka tampil tajam dan memperagakan permainan yang bagus dengan beberapa peluang yang mereka ciptakan.
“Mereka menguasai bola dengan umpan silang dan penyelesaian akhir yang luar biasa. Setelah itu, momentum berubah, energi berubah, mereka tahu bagaimana mereka ingin bermain dan itu jelas dan kemudian Anda mendapatkan dua opsi dalam jenis permainan itu,” jelas Arteta.
“Kami tidak cukup baik dan tidak memiliki cukup jawaban untuk keluar dari situasi tersebut, terutama menciptakan ancaman yang kami perlukan, jadi pada akhirnya, Anda bergantung pada dua atau tiga peluang besar yang kami miliki dengan Mikel, dua dengan Declan. dan satu dengan Gabi,” sambung dia.
Manchester City kalah
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak alasan cedera atas kekalahan timnya secara mengejutkan 1-2 dari Bournemouth pada Sabtu, yang membuat 32 kemenangan beruntun dalam 32 laga di Liga Premier Inggris harus terhenti.
Kekalahan ini membuat City turun ke posisi kedua klasemen, tertinggal dua poin dari Liverpool yang berhasil mengalahkan Brighton Hove Albion dengan skor 2-1 pada hari yang sama.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya ingin mengatakan jika para pemain tidak cedera, kami akan menang, tapi tak ada yang tahu,” ujar Guardiola kepada wartawan, seperti dikutip dari ESPN.
“Para pemain sudah memberikan segalanya, tapi tidak cukup untuk bersaing melawan tim itu pada momen ini.”
Kekalahan dari Bournemouth ini datang tak lama setelah City juga mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala Liga.
Guardiola menilai timnya gagal menyamai intensitas permainan Bournemouth, yang unggul melalui gol Antoine Semenyo dan Evanilson. “Kami tidak bisa menandingi intensitas mereka,” katanya. “Semua situasi dengan bola panjang, kami tidak bisa memenangkannya.”
“Kami memiliki pemain yang sudah berirama, sementara beberapa pemain lain kurang ritme karena cedera membuat mereka tak bisa berlatih. Tapi, kami sudah tahu itu,” tambah Guardiola.
Sebelum pertandingan, Guardiola mengungkapkan ia telah meminta para pemain bintangnya untuk bermain meskipun sedang menahan rasa sakit, seperti layaknya petenis Rafael Nadal.
Namun, ia mengakui bahwa beberapa pemain kunci seperti Jack Grealish, Rodri, dan Oscar Bobb tidak bisa diturunkan. Rúben Dias dan John Stones juga dinyatakan absen dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kapten Kyle Walker, yang sempat diragukan tampil, akhirnya dipasang sebagai starter dan berjuang meski tidak berlatih bersama tim selama 16 hari. Kevin De Bruyne, yang baru saja pulih dari cedera panjang, juga kembali masuk dalam daftar pemain cadangan.
“Kyle membuat usaha yang luar biasa, dia bermain tanpa satu sesi latihan bersama kami dalam 16 hari,” ungkap Guardiola, sambil menambahkan bahwa beberapa pemain lain juga bermain dengan kondisi yang tidak sepenuhnya fit.
Namun, Guardiola menegaskan bahwa kekalahan ini tidak semata-mata akibat badai cedera. Ia memberikan pujian kepada Bournemouth yang berhasil mengimbangi permainan City, terutama di babak pertama. “Di babak kedua, kami bermain lebih baik,” ujarnya. (ded)