Semarang, Pelanginews
Tim sepatu roda DKI Jakarta terus mengukir prestasi di berbagai kejuaraan sepatu roda. Kali ini, kontingen sepatu roda DKI sukses ungguli tim sepatu roda asal Jawa Tengah (Jateng) di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Friendly Match 2023 yang digelar di Venue Sepatu Roda Jati Diri, Kota Semarang, pada 25-27 Mei 2023.
Tim DKI berhasil menggondol 14 medali, sedangkan tim sepatu roda asal Jateng, sebagai tuan rumah Kejuaraan meraih 11 medali. Posisi ketiga ditempati kontingen Yogyakarta dengan 6 medali. Lalu, Jawa Timur 4 medali dan Jawa Barat hanya 1 medali.
Laga pertandingan persahabatan sepatu roda terbuka ini diikuti sekitar 779 atlet dari 67 klub sepatu roda dari seluruh Indonesia bersaing untuk meraih juara umum.
“Alhamdulillah, DKI meraih 14 medali, yaitu 5 emas, 2 perak dan 7 perunggu di Laga Persahabatan Kejuaraan Jateng 2023,” ujar Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta , Muhammad Sal, Minggu (28/5).
Muhammad Sal yang akrab disapa Bang Ical ini mengatakan, pertandingan persahabat antar tim sepatu roda ini merupakan bagian dari persiapan Pra PON yang akan dihelat di Semarang pada Agustus nanti.
“Kita adaptasi sirkuit untuk hadapi Pra PON. Dan masih banyak kendala yang harus diperbaiki di area sirkuit Jati Diri Semarang,” katanya.
Dilaga persahabatan ini, kata Ical, DKI mengikuti pertandingan di kelas Individual Time Trial (ITT) 200 meter, ITT 100 meter, Sprint 500 meter, PTP 10 K, Sprint 1.000 meter dan Team Sprint 500 meter putra dan putri.
“Kejuaraan persahabatan ini penting untuk mematangkan mental tim sepatu roda DKI menghadapi kualifikasi Pra PON, sebelum mengikuti perhetelan PON Aceh dan Sumatera Utara pada 2024,” tegasnya.
Sementara tim monitoring yang dipimpin Wakabid Binpres KONI Provinsi DKI, Ferry Y Wattimena memuji penampilan tim sepatu roda DKI di Kejuaraan Jawa Tengah Friendly Match 2023.
Ia bersyukur dengan kekompakan atlet sepatu roda DKI bisa meraih lima medali emas.
“Prestasi ini menjadi bekal penting bagi DKI agar bisa menjaid juara umum di PON 2024 nanti,” kata Ferry sambil memberi semangat kepada tim sepatu roda DKI di Veneu Sepatu Roda Jati Diri Semarang, Jawa Tengah.
Eks atlet panah yang juga dosen UNJ ini mengatakan, kegiatan monitoring adalah bagian dari bentuk evaluasi KONI DKI pada kegiatan atlet-atlet di masing-masing cabang olahraga.
“Kegiatan ini kita laksanakan ke seluruh cabang olahraga. Nantinya, hasil monitoring akan disampaikan pada Ketua Umum KONI DKI,” ujarnya.
Dia pun berharap pada pengurus cabang olahraga untuk benar-benar melakukan pembinaan terhadap para atletnya. Sehingga target juara umum di PON Aceh dan Sumut bisa tercapai. (lm)