Jakarta, Pelanginews
Ayah terdakwa kasus kematian Dante, Budi Akhmad tidak percaya bahwa anaknya punya niat membunuh anak artis Tamara Tyasmara dengan menenggelamkannya di kolam renang.
Budi membantah isu yang beredar di luaran bahwa motif pembunuhan anak itu karena orang tua Tamara tidak menyetujui hubungan Yudha Arfandi dengan Tamara.
“Mungkin untuk kesekian kalinya ya.Saya sekali lagi tidak akan mendahului yang kuasa dan majelis hakim yang sedang mengadili perkara itu. Sekarang kan ini baru masuk tuntutan, jadi kalau soal motif itu nggak ada motifnya, tidak ada motif. Dibuat-buat motifnya seolah olah motif pembunuhan itu karena anak saya sakit hati karena hubungannya dengan Tamara tidak disetujui oleh orang tuanya” ujar Budi Akhmad (2/10/2024)
Budi mengatakan, motif pembunuhan memang sengaja telah dibuat sejak jauh-jauh hari dalam kasus tewasnya Dante untuk menjerat putranya, Yudha Arfandi pembunuhan berencana.
“Natnya itu enggak ada juga.Kok pasal 340. Dibuat isu segala macam beredar ini motifnya ini. Ibunya itu almarhum mengantarkan anaknya ya. Dititipin untuk berenang lengkap dengan pakaian renang satu tas malah dikirimin lagi kacamata nya ke kolam renang, jadi enggak ada motifnya. Itu fakta fakta yang ada di persidangan, hasil yang di persidangan.Yang bukan kata orang loh. Bukan kata orang.Kita melihat mendengar” ujar Budi.
Budi menambahkan, Yudha berusaha menyelamatkan Dante dan itu sampai dia lupa itu anaknya ada di kolam renang.
“Ya anaknya malah dijemput sama sopir yang ingat anaknya Yudha masih di kolam renang. Jadi kalau niat membunuh segala macam enggak ada itu, ya enggak usah dibesar-besarkan” imbuhnya.
Adapun Yudha Arfandi dituntut pidana mati oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (lm)