Jakarta, Pelanginews
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Aminullah secara resmi melepas tim berkuda DKI Jakarta menuju Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI. Aminullah mengakui, atlet berkuda ini punya karakteristik tersendiri. Dan diperlukan kekompakan untuk meraih emas.
“Ini olahraga unik. Namun untuk mendulang emas pun bisa banyak hanya dari satu joki atau maksimal tiga medali emas. Support doa dari warga Jakarta, agar DKI juara umum. Tahun 2016 kita juara 3, tahun 2020 juara 2, dan tahun 2024 semoga kita juara 1,” ujar Aminulah saat acara pelepasan di Aula KONI DKI Jakarta, Rabu (6/9).
Aminullah menambahkan, KONI DKI Jakarta sangat mengapresiasi berkuda pacuan yang meraih juara umum di Sawahlunto – Sumatera Barat pada Minggu (3/9) kemarin. “Semoga apa yang telah diraih atlet pacuan kuda di Sawahlunto, juga ditorehkan altlet berkuda equestrian di Pulomas, Jakarta Timur. Dan semoga ini terwujud,” imbuh Aminullah.
Sementara itu, Ketua Pengprov Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta, Aryo Djojohadikusumo mengatakan, pihaknya optimis juara umum di PON XXI Aceh-Sumut tahun depan. “Khusus pacuan kuda, tim kita sudah raih juara umum di Sawahlunto, Sumbar minggu lalu. Dengan meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu,” jelasnya.
Untuk BK PON equestrian, lanjut Aryo, akan digelar pada Sabtu dan Minggu 9 – 10 September 2023 ini. Dan delapan atlet equestrian sudah siap bertanding dan mendulang emas sebanyak mungkin.
“Target kami bukan hanya juara di BK PON maupun di PON 2024 tahun depan, namun harus bisa jadi juara dunia. Banyak yang berpengaruh cabor berkuda ini dan unik. Ini menyangkut kuda, joki, pemilik kuda, yang merawat kuda, dan lain-lain,” ujar Aryo.
Saat melakukan pelepasan tim berkuda DKI Jakarta, Aminullah didampingi Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta, Fatchul Anas yang juga pemilik Kurnia Stable Equestrian Club. (lm)