Jakarta, Pelanginews
Bayern Muenchen belum mau menyerah untuk memboyong Harry Kane dari Tottenham Hotspur dengan mengajukan tawaran kedua pada Minggu (08/7) di kisaran 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun.
The Daily Mail sebelumnya melaporkan bahwa juara rekor Jerman itu berniat untuk membuat tawaran yang lebih baik dan baru dalam beberapa hari mendatang. Sky juga melaporkan rencana ini. Tawaran baru sudah ada di meja dengan Inggris, pemain Inggris berusia 29 tahun itu adalah target transfer teratas bos Bayern.
Bayern Muenchen terlihat serius untuk mendatangkan seorang penyerang haus gol setelah mereka kehilangan Robert Lewandowski pada musim 2022/23 ke Barcelona.
Namun, tawaran pertama mereka untuk Harry Kane ditolak oleh Tottenhan Hotspur bulan lalu.
Bayern kini menaikkan tawarannya dengan menyodorkan 80 juta euro (Rp 1,3 triliun) plus bonus demi mengamankan sang pemain.
Kane sendiri dikabarkan bersedia untuk pindah ke Bayern di bursa transfer musim panas 2023. Meski dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik saat ini, Kane masih belum sekalipun meraih trofi di sepanjang karier sepak bolanya di level klub maupun internasional bersama timnas Inggris.
Sejauh ini belum jelas bagaimana reaksi Tottenham Hotspur terhadap tawaran yang dinaikkan Bayern Munchen itu. Spurs telah menolak tawaran pertama sekitar dua minggu lalu.
Hubungan Baik
Sementara Mauricio Pochettino mengakui dia memiliki hubungan yang “luar biasa” dengan Harry Kane tetapi mengatakan “tidak adil” untuk berbicara tentang masa depan striker Tottenham.
Kane hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Spurs dan merupakan target musim panas untuk Bayern Munchen , tetapi kapten Inggris itu dapat meninggalkan klub London utara itu secara gratis jika kontraknya habis.
Kane dilaporkan membangun rumah di dekat tempat latihan Chelsea dan sementara Spurs tidak mau menjual Kane ke rival mereka, mereka tidak berdaya untuk menghentikannya bergabung musim panas mendatang.
Berbicara pada konferensi pers pertamanya sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala Chelsea, mantan manajer Kane Pochettino mengatakan: “Saya tidak suka berbicara tentang pemain di klub lain tetapi Anda berbicara tentang salah satu yang terhebat di dunia.
“Tidak adil untuk berbicara, tidak adil untuk tidak mengatakan apa-apa.
“Orang tidak bodoh, penggemar tidak bodoh, mereka sangat pintar dan mereka tahu hubungan saya dengannya selalu luar biasa.
“Saya melihatnya ketika dia masih muda tumbuh dan mencapai semua yang dia capai dan, tentu saja, kami memiliki hubungan yang hebat.
“Saat ini kami berpikir dengan cara yang berbeda. Kami tidak memikirkan tentang itu. (lm)