Kabupaten Bekasi, Pelanginews
Ratusan insan pers dari berbagai media cetak dan elektronik, mengikuti acara media gathering yang diselenggarakan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, di Hotel Java Palace, Kota Jababeka Cikarang, pada Selasa (4/6/2024) malam.
Acara yang mengangkat tema menggagas city branding Kabupaten Bekasi bersama insan media ini menghadirkan diskusi santai para wartawan bersama Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan Kepala Dinas Kominfosantik, Yan Yan Akhmad Kurnia.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, dari diskusi tersebut banyak ide dan gagasan segar dari para awak media yang bisa dikaji dan menjadi bahan untuk menjadi city branding sehingga menjadi ciri yang unik bagi Kabupaten Bekasi.
“Ya, city branding ini menyangkut ciri khas, baik itu landmark, kuliner, seni, budaya sampai ke desain grafis, memang masih dalam bentuk konsep, tapi nanti ketika draft-nya sudah jadi dan akan ditetapkan, kita akan kumpul lagi, baik dengan kalangan media, budayawan, masyarakat pekerja, petani, karena city branding harus dibangun berdasarkan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Dani Ramdan mengatakan, diskusi terkait city branding dengan kalangan media dinilai penting karena media sebagai corong publikasi dimana ide apa pun bisa disebarluaskan ke masyarakat.
“Nanti ketika ada respon dari masyarakat, media bisa menyerap dan menyampaikan kembali kepada kami ide apa saja terkait city branding ini,” katanya.
Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan, media gathering yang digelar merupakan rangkaian dalam menyerap ide dan gagasan untuk membangun city branding Kabupaten Bekasi.
“Karena media ini bagian dari unsur pentahelix, sehingga perlu kita libatkan dalam proses penyusunan city branding, dan ke depannya media akan menjadi salah satu saluran untuk membranding Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Yan Yan menambahkan, pemberitaan di media akan membawa citra untuk Kabupaten Bekasi. Ketika banyak diberitakan baik maka orang di luar Bekasi akan menilainya baik. Namun ketika banyak diberitakan jelek maka citranya juga akan menjadi tidak baik.
“Karena itu kita berharap, insan pers ikut mencintai dan bangga terhadap daerahnya, serta ikut membantu membangun citra baik terhadap Kabupaten Bekasi,” ucapnya (***/lm)