Jakarta, Pelanginews
Setelah Chelsea dan Leicester City mencapai kesepakatan sebesar 70 juta pounsterling atau (Rp 1,2 triliun), Wesley Fofana akan menjalani tes kesehatan di Amerika Serikat.
Menurut The Athletic, pihak Chelsea akan segera meminta Fofana untuk tes medis di Amerika Serikat. Mereka ingin benar-benar tahu kondisi kebugaran Fofana sebelum mengikatnya dengan kontrak.
Ini karena Fofana pernah mengalami cedera parah musim lalu. Ia mengalami patah tulang fibula yang membuatnya absen satu musim penuh.
Chelsea tentu tak ingin mengambil risiko soal hal ini. Pasalnya Fofana diharapkan bisa menambah kekuatan sekaligus menjadi regenerasi di sektor bek tengah Chelsea.
Thiago Silva, bek Chelsea saat ini sudah berusia 37 tahun. Bakal sulit untuk bek asal Brasil ini terus bermain sepanjang musim menjadi duet dari Kalidou Koulibaly. Fofana tentu bisa menjadi opsi lain.
Chelsea dan Leicester mencapai kesepakatan lisan pada hari Jumat setelah sempat berlarut-larut. Leicester menginginkan lebih dari £80 juta yang mereka dapatkan dari Manchester United untuk Harry Maguire.
Hal ini membuat sang pemain frustrasi dan dia dikeluarkan dari dua pertandingan terakhir The Foxes melawan Chelsea dan Southampton.
Manajer Leicester Brendan Rodgers mengatakan pekan lalu: “Dia tidak akan tersedia untuk akhir pekan [melawan Chelsea] dan telah berlatih dengan skuad U23.
“Konsentrasi saya adalah pada pemain yang kami miliki, dan tim. Saya tidak boleh kehilangan energi. Jika sesuatu akan dilakukan, itu akan dilakukan dengan klub. Sampai itu terjadi, kami hanya harus bekerja dengan apa yang kami miliki.”
Rodgers menambahkan: “Mudah-mudahan [akan ada beberapa bisnis transfer yang dilakukan antara sekarang dan akhir jendela]. Itu akan sangat bagus bagi tim untuk dapat melakukan itu, untuk meningkatkan skuad selalu penting. Tetapi sampai itu berubah , kami akan bekerja dengan apa yang kami miliki.”
Sebelum kesepakatan lisan tercapai, tawaran ketiga Chelsea untuk Fofana, senilai total 70 juta poundsterling, langsung ditolak.
Tawaran itu diyakini sebesar £60 juta dengan kemungkinan tambahan £10 juta – tetapi pembayaran tambahan dijelaskan kepada Sky Sports News sebagai target “ambisius”. (lm)