Jakarta, Pelanginews
Universitas Borneo Tarakan (UBT) menambah infrastruktur
strategis dalam pengembangan pendidikan tinggi di wilayah perbatasan dengan diresmikannya Gedung Fakultas Kedokteran. Peresmian dilakukan oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.
Kegiatan peresmian ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum dan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si.
Peresmian ini menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kalimantan Utara, khususnya jenjang perguruang tinggi dalam upaya memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di wilayah perbatasan, dengan mencetak tenaga dokter yang berkualitas.
Setelah peresmian, rombongan Wamendiktisaintek RI meninjau fasilitas gedung yang meliputi ruang kuliah, laboratorium dasar, serta fasilitas penunjang akademik lainnya yang akan digunakan untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa kedokteran.
Prof. Fauzan menyampaikan bahwa pembangunan Fakultas Kedokteran UBT merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperluas akses pendidikan tinggi bermutu, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) seperti Kalimantan Utara.
Ia menekankan pentingnya Fakultas Kedokteran UBT dalam mencetak tenaga medis yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan komitmen sosial yang tinggi terhadap tantangan kesehatan masyarakat perbatasan.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UBT Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H. menjelaskan bahwa pembangunan gedung dilakukan melalui pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yakni instrumen pembiayaan yang diterbitkan oleh pemerintah berdasarkan prinsip syariah.
“Pembangunan gedung ini dilakukan secara bertahap melalui dukungan SBSN. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen keuangan syariah dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan pendidikan di wilayah strategis seperti Kalimantan Utara,” jelas Prof. Yahya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Fakultas Kedokteran di UBT diharapkan dapat meningkatkan minat putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan kedokteran tanpa harus pergi jauh ke luar provinsi.
Fakultas Kedokteran Universitas UBT mulai menerima mahasiswa baru pada tahun 2024. Pembukaan program studi ini bertujuan untuk memfasilitasi pendidikan dokter, khususnya di daerah pedalaman, perbatasan, tertinggal, pesisir, dan pantai. UBT juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pendirian dan peningkatan mutu pembelajaran di program studi kedokteran.
Dengan diresmikannya gedung ini, Universitas Borneo Tarakan tidak hanya memperluas program studi yang ditawarkan, tetapi juga menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia di wilayah perbatasan.
PT. Rancang Bangun Mandiri
Pembangunan Infrastruktur Fakultas Kedokteran UBT dimulai pada awal tahun 2024 setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi kepercayaan kepada PT. Rancang Bangun Mandiri (RBM) sebagai pelaksana proyek. RBM ditunjuk sebagai pemenang lelang setelah melalui seleksi yang sangat ketat melalui tender terbuka.
Dengan pengalaman membangun sejumlah kampus seperi Universitas Pertahanan, Sentul Jawa Barat RBM tidak menemui kesulitan untuk merampungkan infrastruktur Fakultas Kedokteran UBT sesuai dengan kontrak dengan pihak UBT.
Direktur PT RBM Arief Rahman mengatakan kesuksesan membangun gedung Fakultas Kedokteran UBT
didukung oleh perencanaan matang dan koordinasi tim yang solid.
“Desain gedung ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan mendukung aktivitas pendidikan secara maksimal. Proses pembangunan yang penuh perencanaan dan eksekusi detail menjadikan gedung ini simbol kemajuan dan inovasi” imbuhnya.
Dia menbahkan, Gedung Fakultas Kedokteran UBT dirancang untuk mendukung pembelajaran mahasiswa kedokteran dengan fasilitas terbaik di Kalimantan Utara.
“Alhamdulillah kami dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membangun proyek pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Pertama di Kalimantan Utara. Kami bangga dapat menghadirkan Fakultas Kedokteran Pertama di Kalimantan Utara” pungkasnya (lm)