Jakarta, Pelanginews
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta membuka lelang lanjutan Pembangunan Waduk Marunda Tahap III tahun anggaran 20024 dengan pagu anggaran Rp.40.110.600.400,00. Sebanyak 92 rekanan mendaftar sebagai peserta lelang namun hanya 8 perusahaan yang memasukkan penawaran harga.
Pantauan di Situs LPSE DKI Jakarta, dari delapan peserta lelang ada tiga perusahaan yang harga penawarannya sama dan merupakan penawar terendah. Ketiganya adalah PT. Mega Karya Sentralindo Rp.32.088.480.320,00, PT. Orcalindo Lamtama Mandiri Rp.32.088.480.320,00, PT. Wira Karsa Konstruksi Rp. 32.088.480.320,00. Lima Perusahaan lainnya adalah PT Sabarjaya Karyatama Rp. 32.693.921.700,44, PT Mitra Ciasem Raya Rp. 32.890.694.142,326, PT. Unggul Sokaja Rp.33.893.794.965,767, PT. Arieftaifan Subur Rp.34.695.797.448,328, PT. Lesindo Utama Saksi Rp. 35.500.000.000,009 dan PT. Dwi Krida Sempana Rp.35.699.084.572,33.
Pembangunan lanjutan Waduk Marunda tahap III dijadwalkan dimulai pada akhir April dan saat ini masih evaluasi administrasi dan teknis penawaran peserta lelang.
Waduk Marunda dirancang untuk mengatasi banjir di Pesisir Utara Jakarta. Waduk yang terletak di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara itu diresmikan Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 11 Februari 2014.
Pada tahun 2022 Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 59 miliar untuk pembangunan Waduk Marunda tahap I yang dilaksanakan PT Dutaraya Dinametro.
Sementara pada tahun 2023 Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta kembali melanjutkan pembangunan Waduk Marunda tahap II dengan pagu anggaran sebesar Rp.101 miliar. Pembangunan Waduk Marunda tahap II dikerjakan PT Basuki Rahmanta Putra dengan penawaran Rp.84.458.316.659,37.
Selain Waduk Marunda, pada tahun 2023 Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta juga membangun Embung Rawa Malang di pesisir Jakarta Utara yang dikerjakan PT. Dutaraya Dinametro (lm)