Lubukpakam, Pelanginews
DPRD Deliserdang menerima laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Deli Serdang tahun 2014.
Hal itu berdasarkan laporan hasil pembahasan panitia khusus (Pansus )DPRD yang dibacakan Ketua Pansus H Rakhmadsyah SH, serta pengambilan keputusan tentang Ranperda RPJMD 2014-2019.
Pada sidang paripurna DPRD yang dipimpin oleh Ketua Riky Prandana Nasution SE didampingi Wakil Ketua Kamarul Zaman SAg, Apoan Simanungkalit SE, dihadiri Bupati Deli Serdang diwakili Sekdakab Drs H Asrin Naim,unsur Muspida dan pimpinan SKPD, Rabu(20/5)di ruang sidang DPRD Deli Serdang, Lubuk Pakam.
Sambutan tertulis Bupati Deli Serdang yang disampaikan Sekdakab Drs H Asrin Naim mengatakan , disadari sepenuhnya bahwa ada kegiatan yang telah berhasil dan yang belum berhasil sebagaimana yang diharapkan dan perlu ditindak lanjuti dimasa mendatang.
Beberapa hal telah dicatat dari saran dan masukan DPRD, antara lain meliputi pengelolaan keuangan,pelayanan publik, pemerintahan serta pelaksanaan program dan kegiatan baik urusan wajib maupun urusan pilihan yang disarankan agar semuanya dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada masyarakat, telah kami catat dan akan disempurnakan untuk dilaksanakan.
Juga disampaikan bahwa RPJMD didasari oleh amanat peraturan perundangan yang dalam penyusunannya berpedoman pada RPJPD Kab Deli Serdang dan memperhatikan RPJM Provinsi serta RPJM Nasional.
Beberapa target pembangunan telah tercapai pada priode sebelumnnya, akan tetapi mengingat luasnya wilayah Deli Serdang sertta dinamika pembangunan yang terjadi, masih ada capaian-capaian yang belum bisa memenuhi ekspektasi masyarakat.
Karena itu Bupati menyampaikan harapannya , khusunya kepada segenap aparatur di lingkungan Pemkab Deli Serdang , bahwa kita memiliki tiga tugas utama yaitu melanjutkan,meningkatkan serta memantapkan pembangunan Deliserdang.
“Kita juga akan terus berupaya, agar APBD dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan terus meningkat secara signifikan , sehingga total pendapatan kita dapat mencapai lebih kurang Rp 5,5 Triliun pada tahun 2019,” katanya.(ant/luk)