Jakarta, Pelanginews
Drs. H. Johnny Hardjojo, M.Si, wartawan senior
dan alumni Lemhannas RI gelisah melihat kondisi organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) saat ini, di mana persoalan dua kubu yang belum tuntas.
Merespon kondisi ini, sosok pria yang dikenal tegas tetapi tetap ramah menyampaikan kepada wartawan, dirinya siap maju menjadi Ketua Umum (Ketum) PWI. Pernyataan tersebut merupakan bukti kepedulian pria kelahiran Jakarta 1959 ini terhadap PWI.
Karier jurnalistiknya dimulai sejak akhir 1970-an di PT Metro Pos Jakarta dan terus melesat hingga menjadi pucuk pimpinan di berbagai media, antara lain, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Umum ABRI, Pemimpin Redaksi Tabloid Star News, Pemimpin Redaksi Berita Kota, serta Pemimpin Redaksi korankota.co.id.
Saat ini, ia juga tergabung sebagai Pemimpin Redaksi di kelompok media Jawa Pos Grup. Perjalanan panjang Johnny di dunia wartawan membuktikan, idealisme dan semangat juang dalam pers tidak mengenal kata pensiun.
Johnny Hardjojo juga menyampaikan, ada semacam panggilan nurani untuk terus aktif dalam organisasi wartawan di era bisnis media, yang sedang tidak baik-baik saja.
“Hanya Media yang mampu beradaptasi secara teknologi, bisnis, dan etika, yang akan tetap relevan di era digital ini,” katanya kepada media, baru-baru ini.
Sekadar informasi, selaku alumnus KRA XXXIX Lemhannas RI tahun 2006, Johnny Hardjojo tak sekadar wartawan, tapi juga pemikir kebangsaan. Ia menerima piagam kehormatan dari Gubernur Lemhannas dan juga dari Menteri Pendidikan Nasional karena kualifikasinya sebagai dosen ilmu kewarganegaraan.
Pada tahun 2015, ia mendapat penghargaan Brevet TNI dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko, sebuah pengakuan atas kontribusinya di bidang pemberitaan pertahanan dan keamanan.
Di lingkungan organisasi profesi, ia menduduki berbagai jabatan strategis. Dari Ketua Departemen Pertahanan PWI Pusat (2003-2008), Anggota Dewan Penasihat PWI Pusat (2008-2013), saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat PWI Jaya (2024–2029) dan Ketua Dewan Kehormatan Forum Pemred Media Siber Indonesia.
Dalam kehidupan keluarga, Johnny adalah ayah dari tiga anak berprestasi. Putrinya, Diah Ayu, merupakan alumni LSPR dan istri Kapolresta Balikpapan Kombes. Pol. Anton Firmanto.
Putranya, Mayor Dwi Harmanto, Abituren Akmil, 2011, adalah perwira aktif di Bekangdam Jaya. Anak bungsunya, dr. Milka Anisya, dokter lulusan Universitas YARSI dan Magister ARS UPH, merupakan isteri dari Ray Zulham, Ketua Umum Perbati.
“Anak-anak kan sudah selesai semua, sekarang saya memiliki banyak waktu, sehingga bisa lebih fokus mengabdi pada organisasi,” ungkapnya. (**/nik)