Jakarta, Pelanginews
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mewujudkan transformasi sebagai Kota Global dari berbagai aspek. Salah satu yang terpenting adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan berperan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah melalui evaluasi dan perencanaan kinerja. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi perangkat daerah 2024 dengan tema “Menuju Jakarta Global City”.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, melalui forum ini, para peserta yang berasal dari berbagai perangkat daerah DKI Jakarta bisa memperoleh pemahaman mengenai konsep Global City.
“Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta, Bapak/Ibu harus mengetahui peran Pemprov DKI Jakarta dan para pemangku kepentingan. Selain itu ASN juga harus mempunyai kualitas dan karakter dalam mendukung terwujudnya Jakarta Global City,” ujarnya didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/1).
Ia menambahkan, para peserta juga dapat menyusun rencana aksi untuk menyelesaikan beberapa permasalahan dan risiko strategis yang dihadapi Pemprov DKI menuju Jakarta Global City. “Jika saya ikuti pelaksanaan rakor pada hari Senin dan Rabu ini, saya yakin kalau dua tujuan tersebut telah tercapai. Tinggal bagaimana sekarang kita berupaya untuk melakukan aksi nyata dalam mewujudkan Jakarta Global City,” jelasnya.
Pj. Gubernur Heru berharap, forum ini dapat digunakan sebagai ajang bertukar pikiran dan pengalaman, serta membangun kebersamaan antar-perangkat daerah. Pj. Gubernur Heru turut mengapresiasi jajarannya yang selama forum ini telah menyumbangkan ide dan gagasan untuk memajukan kota.
“Bisa juga menjadi sarana pemanasan di awal tahun, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan nanti mesin birokrasi sudah panas dan bisa lebih lancar. Saya berterima kasih kepada seluruh anggota Kelompok Kerja (Pokja) yang telah menghasilkan sejumlah identifikasi permasalahan dan risiko permasalahan serta solusi dan rencana aksi atas berbagai permasalahan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono menuturkan, evaluasi dan perencanaan kinerja disusun ke dalam kelompok kerja yang terbagi dalam sembilan kelompok.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada anggota dari sembilan kelompok kerja yang telah melakukan pembahasan dengan sungguh-sungguh, sehingga menghasilkan identifikasi permasalahan, risiko strategis, solusi, penanganan risiko, dan rencana aksi,” ujar Joko.
Sembilan Pokja tersebut yaitu kepegawaian; keuangan; aset; pengadaan barang dan jasa; tata ruang dan perizinan; bantuan sosial; pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD); pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD); serta investasi dan kemudahan berusaha.
“Ke depan semua permasalahan hingga rencana aksi yang telah disusun akan dipantau penyelesaiannya. Tadi diskusi berjalan dengan baik dan saya berharap setelah mendengar paparan sembilan pokja, kita memiliki pemahaman yang sama atas berbagai hal yang signifikan tersebut,” tegasnya.
Dalam acara tersebut turut dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kinerja oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Penandatanganan tersebut sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan program dan kegiatan seluruh Kepala Perangkat Daerah sepanjang tahun 2024. (lm)