Jakarta, Pelanginews
Lima orang tewas dan sedikitnya 23 orang terluka menyusul serangan rudal Iran di Israel utara pada Sabtu malam, kata tim penyelamat medis darurat (Magen David Adom)
Selain itu, sedikitnya 12 orang terluka dalam serangan lain di Israel tengah pada Minggu pagi.
Seorang wanita berusia 20 tahun tewas akibat dampak langsung rudal balistik di rumahnya di Israel utara.
Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan empat orang dari gedung tiga lantai di Utara, tetapi mengonfirmasi bahwa dua dari mereka meninggal di tempat kejadian.
Kemudian, wanita lain yang diselamatkan dari gedung itu dinyatakan meninggal di rumah sakit.
MDA selanjutnya melaporkan sedikitnya 14 orang terluka di lokasi kejadian di sebuah rumah berlantai dua di Galilea Barat dengan tingkat cedera yang bervariasi. Paramedis mengevakuasi tujuh orang dengan cedera ringan dari lokasi kejadian ke rumah sakit terdekat.
Paramedis juga memberikan perawatan medis kepada 20 orang tambahan, 10 dengan cedera fisik ringan dan 10 dengan cedera terkait kecemasan.
“Saya melihat pemandangan kehancuran di gedung tiga lantai. Rumah-rumah di dekatnya rusak, dan terjadi kekacauan di jalan,” kata Paramedis MDA Adnan Abu Rum.
“Kami mendekati sebuah rumah yang mengalami kerusakan parah, dan warga membantu kami menyelamatkan seorang wanita berusia 20-an yang tidak sadarkan diri dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Tak lama kemudian, kami terpaksa menyatakan dia meninggal. Warga juga diselamatkan dari gedung-gedung di dekatnya—beberapa mengalami luka ringan, dan yang lainnya menderita kecemasan. Kami memberi mereka perawatan medis dan mengevakuasi mereka dengan ambulans ke rumah sakit di Haifa.” Ujar dia dilansir dari The Jerusalem Post.
Tiga orang terjebak di bawah reruntuhan
Tiga orang diselamatkan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel dari sebuah bangunan yang mengalami benturan langsung .
Petugas polisi Haifa melaporkan bahwa pecahan peluru yang jatuh menyebabkan kebakaran lokal di jalan dan bangunan lain. Polisi mencatat bahwa kebakaran telah terkendali, dan tidak ada korban jiwa.
Iran meluncurkan gelombang rudal balistik ke Israel utara pada Sabtu malam, satu hari setelah gelombang pertama serangan, yang melukai lebih dari 200 warga Israel dan menewaskan tiga orang di Israel tengah. (PA)
