Jakarta, Pelanginews
Israel memastikan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar tewas terbunuh dalam serangannya di Gaza selatan.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan sedang memeriksa kemungkinan bahwa ia telah terbunuh, dengan tes DNA yang dilakukan pada tubuhnya.
Menteri Luar Negeri Israel Tn. Katz mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Pembunuh massal Yahya Sinwar, yang bertanggung jawab atas pembantaian dan kekejaman pada 7 Oktober, dibunuh hari ini oleh tentara IDF.”
Ia menyebut kematian pemimpin Hamas sebagai “pencapaian militer dan moral yang hebat bagi Israel”.
“Pelenyapan Sinwar menciptakan peluang bagi pembebasan segera para sandera dan potensi perubahan yang dapat mengarah pada realitas baru di Gaza – tanpa Hamas dan tanpa kendali Iran,” kata Tn. Katz dilansir dari Sky News.
Militer Israel telah merilis sebuah video yang katanya memperlihatkan Yahya Sinwar beberapa saat sebelum kematiannya.
Rekaman itu diambil dari sebuah pesawat tanpa awak yang terbang ke sebuah gedung tempat Sinwar yang terluka duduk.
Menjelang akhir video, ia melemparkan sebuah benda ke arah drone.
Juru bicara IDF Daniel Hagari sebelumnya mengatakan bahwa militer meyakini pemimpin Hamas muncul ke atas tanah, keluar dari sistem terowongan bawah tanah yang rumit milik kelompok militan itu, dalam upaya melarikan diri ke lokasi yang lebih aman. (lm)