Jakarta, Pelanginews
Lokasi peluncuran rudal permukaan-ke-permukaan di Iran tengah telah diserang oleh IDF pada malam hari antara Minggu dan Senin, kata militer.
Sumber berita milik negara Saudi Al-Arabiya yang dilansir dari The Jerusalem Post melaporkan bahwa pasukan Israel telah menyerang sasaran di wilayah kota Natanz di Iran Tengah .
Laporan awal lainnya menyatakan, pasukan Israel secara bersamaan melakukan serangan berskala besar terhadap lokasi nuklir lain di Iran.
IDF dilaporkan mencoba menggagalkan peluncuran rudal oleh Iran dengan menyerang tanah mereka, setelah mereka mendeteksi bahwa Iran berusaha mengirim rudal ke wilayah Israel.
Peringatan diberikan kepada warga sipil untuk tetap berada di dekat tempat yang dilindungi tanpa memandang apa pun.
Akibatnya, Komando Front Dalam Negeri IDF mengeluarkan peringatan kepada warga sipil di Israel untuk tetap berada di dekat tempat-tempat yang dilindungi, karena mereka sedang diserang peluncur.
Beberapa jam sebelumnya, IDF mengeluarkan pernyataan yang mengatakan hal itu melemahkan kemampuan produksi senjata Republik Islam Iran setelah menyelesaikan gelombang serangan terhadap infrastruktur milik Pasukan Quds IRGC di Teheran.
Militer juga mengatakan bahwa Angkatan Udara Israel dan Angkatan Laut Israel telah mencegat lebih dari 100 pesawat tak berawak yang ditembakkan oleh Iran sejak awal Operasi Rising Lion.
Beberapa jam sebelum serangan Israel, gempa bumi berkekuatan 2,5 skala Richter dilaporkan terjadi di Provinsi Qom dekat fasilitas nuklir Fordow, menurut Pusat Seismologi Iran. Sekitar waktu yang sama, media Iran melaporkan serangan udara Israel di fasilitas nuklir Fordow. (ded)
