Kiev, Pelanginews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengatakan dia tidak akan mengambil bagian dalam pertemuan puncak di Indonesia dari Kelompok 20 (G20) ekonomi utama jika Vladimir Putin hadir.
Berbicara kepada wartawan di Kyiv, Zelenskyy mengatakan bahwa dia telah diundang untuk berpartisipasi dalam KTT bulan ini oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.
“Posisi pribadi saya dan posisi Ukraina adalah jika pemimpin Federasi Rusia ambil bagian, maka Ukraina tidak akan ambil bagian. Kita lihat saja nanti seperti apa,” katanya.
Komentar itu muncul ketika kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan mitra internasional perlu terus mendukung Ukraina saat negara itu bersiap untuk terus berjuang melawan invasi Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum memutuskan bentuk kehadirannya di konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 Bali. Pernyataan Putin muncul di tengah ketegangan geopolitik yang masih berlangsung, dua pekan jelang rapat puncak forum ekonomi itu.
“Tidak, keputusan (untuk menghadiri KTT G20) ini belum dibuat,” kata pemimpin Rusia itu saat diwawancara wartawan di Sochi, Senin, 31 Oktober 2022.
KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali, pada 15 dan 16 November 2022. Fokus presidensi Indonesia tahun ini adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.
Namun, pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Rusia Ukraina. Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi. (Skynews/lm)