Bogor, Pelanginews
Hujan yang mengguyur kawasan Puncak, Selasa malam, menyebabkan ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, meningkat mencapai 100 cm atau siaga tiga banjir.
Menurut Hadi, petugas penjaga Bendung Katulampa, kenaikan permukaan air setinggi 100 cm terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
“Ketinggian air bertahan selama satu jam, lalu surat pukul 22.58 WIB di level 90 cm, status masih siaga tiga banjir,” katanya.
Hadi mengatakan informasi naiknya permukaan air di Bendung Katulampa telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, serta petugas pintu air Depok dan Manggarai untuk segera ditindaklanjuti.
Diperkirakan air dengan debit 113.117 liter kubik akan tiba di wilayah hilir Jakarta dalam hitungan 12 jam. Sehingga masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Ciliwung untuk waspada kenaikan air secara tiba-tiba.
Hadi menambahkan, saat ini petugas jaga Bendung Katulampa masih melakukan pemantauan ketinggian air selama 24 jam. Saat ini ketinggian air masih bertahan di level 90 cm. Per satu jam petugas akan melaporkan pergerakan air kepada pihak-pihak terkait.
“Saat ini cuaca di kawasan Puncak masih mendung, kita terus memonitor pergerakan air dan kita laporkan setiap jamnya,” kata dia.(ant)