Kejagung Berduka Atas Gugurnya Staf Kejari Simalungun Saat Bertugas

Primaderma Skincare

Jakarta, Pelanginews

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menyampaikan belasungkawa atas gugurnya seorang staf Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Reynanda Primta Ginting (26), yang hanyut di Sungai Asahan, Sumatera Utara, saat menjalankan tugasnya.

Bacaan Lainnya

“Kami menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya beliau dalam menjalankan tugas mulia. Dengan doa yang tulus, semoga diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar dilansir dari Antara (4/6/2025)

Dia mengatakan bahwa peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi seluruh insan Adhyaksa di mana pun berada.

Mantan Kajari Papua Barat itu juga menyampaikan bahwa Kejaksaan bangga memiliki Adhyaksa muda seperti almarhum Reynanda yang memiliki daya juang dan keberanian. Bahkan, sampai mengorbankan jiwa untuk penegakan hukum yang bermartabat.

Sikap ini akan menjadi semangat dan teladan bagi insan Adhyaksa lainnya dalam berkarya,” ujarnya.

Diketahui, pada Kamis (3/7), Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan melalui Pos SAR Tanjung Tanjung Balai bersama tim gabungan mengevakuasi jenazah Reynanda Ginting di Sungai Asahan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Kepala Kantor SAR Kelas A Medan Hery Marantika mengatakan bahwa korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian selama dua hari. Korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi awal kejadian.

“Proses evakuasi dilakukan oleh personel Pos SAR Tanjung Balai Asahan bersama unsur gabungan dari BPBD, TNI/Polri, masyarakat setempat, dan potensi SAR lainnya,” kata dia.

Berdasarkan laporan, kata dia, peristiwa naas tersebut bermula ketika korban bersama rekan kerjanya melaksanakan tugas untuk meminta keterangan dari Kepala Desa Banjar Hulu, Kabupaten Simalungun.

Namun pada saat diberikan surat BAP, kepala desa tersebut kabur dan melompat ke sungai sehingga dikejar oleh korban. Akan tetapi, korban malah terbawa arus sungai.

Warga yang juga melihat kejadian tersebut berusaha menolong dan melakukan pencarian korban, tetapi hasil pencarian nihil dan langsung melaporkan kejadian.

“Menerima laporan kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan melalui Pos SAR Tanjung Balai Asahan segera mengerahkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air,” ucapnya.

Dalam operasi pencarian, kata dia, tim SAR gabungan melakukan dengan metode penyisiran permukaan menggunakan perahu LCR dan observasi visual dari darat.

“Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses selanjutnya,” ujar Hery. (ded)

Primaderma Skincare

Pos terkait

Primaderma Skincare