Khamenei Ancam Trump Lakukan Serangan Teror di Amerika Serikat

Presiden AS Donald Trump dan anggota kabinetnya di ruang situasi selama serangan AS terhadap Iran, 22 Juni 2025.
Primaderma Skincare

Jakarta, Pelanginews

Iran mengancam Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa mereka akan melancarkan serangan teror dari dalam Amerika Serikat jika ia memerintahkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran , NBC News melaporkan pada hari Minggu, mengutip dua sumber fulabdir dari Jerusalem.

Bacaan Lainnya

Iran dilaporkan mengirimkan ancaman kepada Trump pada pertemuan puncak G7 awal bulan ini dan memperingatkan bahwa Republik Islam tersebut dapat mengaktifkan “sel-sel tidur” dari dalam AS.

Trump mengonfirmasi serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan pada Sabtu malam, dan kemudian mengatakan bahwa ketiga lokasi tersebut “hancur total.” 

Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengeluarkan Buletin Sistem Penasihat Terorisme Nasional (NTAS), yang dilaporkan karena “meningkatnya ancaman” di seluruh negeri akibat serangan tersebut. Namun, ia kemudian menjelaskan bahwa saat ini “tidak ada ancaman kredibel khusus” dari dalam negeri.

“Adalah tugas kita untuk menjaga keamanan dan informasi bangsa, terutama selama masa konflik,” kata Noem. “Konflik Israel-Iran yang sedang berlangsung membawa kemungkinan meningkatnya ancaman terhadap tanah air dalam bentuk kemungkinan serangan siber, tindakan kekerasan, dan kejahatan kebencian antisemit.”

Departemen Luar Negeri juga mengeluarkan peringatan kepada warga negara AS di luar negeri untuk lebih berhati-hati karena konflik yang sedang terjadi. 

Meluas ke Irak dan Suriah

Juga pada hari Minggu,  New York Times melaporkan bahwa teroris yang didukung Iran dapat menyerang pangkalan AS yang ditempatkan di Irak dan Suriah sebagai pembalasan atas serangan terhadap lokasi nuklir. 

Namun, laporan NYT menyatakan bahwa kelompok yang didukung Iran sejauh ini menahan serangan hingga Senin pagi.

Pejabat Irak sedang bekerja untuk mencegah tindakan kekerasan oleh kelompok-kelompok ini, demikian laporan yang mengutip pernyataan seorang pejabat AS. (lm)

Primaderma Skincare

Pos terkait

Primaderma Skincare