Jakarta, Pelanginews
Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengemukakan madu dan kunyit bisa menjadi bahan herbal untuk membantu meredakan gangguan lambung karena sifatnya yang antioksidan.
“Madu itu baik untuk pencernaan karena sifatnya antioksidan. Kalau antioksidan, apalagi juga dengan konsistensi tekstur seperti madu itu sifatnya melindungi mukosa lambung dan melindungi mukosa saluran pencernaan lain,” ujar Ketua Umum PDPOTJI Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M. Si dalam talkshow bertepatan dengan Hari Jamu Nasional 2025 di Jakarta, Minggu dilansir dari Antara.
Dia menyarankan pasien GERD (asam lambung naik ke kerongkongan) mengonsumsi madu yang juga memiliki sifat antiperadangan.
Tania mengatakan madu bisa dikombinasikan dengan kunyit yang juga memiliki sifat memperbaiki pencernaan, mengatasi keluhan-keluhan dispepsia (rasa tidak nyaman pada perut bagian atas), membantu penyembuhan ulkus lambung dan mengurangi nyeri.
Adapun GERD atau gastroesophageal reflux adalah gangguan pada sistem pencernaan manusia, yakni asam lambung dan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus). Aliran balik atau refluks inilah yang dapat menyebabkan adanya sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn.
Gejala GERD yang sering dialami yakni rasa terbakar di dada, mual, rasa pahit di mulut, karies pada gigi, nyeri menelan atau kesulitan menelan, batuk kronis, sakit tenggorokan dan suara serak, serta bau mulut.
Sementara gastritis ditandai keluhan nyeri ulu hati. Apabila penyakit ini dibiarkan terus menerus akan merusak fungsi Iambung dan akan meningkatkan risiko terkena kanker lambung hingga menyebabkan kematian. (lm)