Jakarta, Pelanginews
Puluhan mahasiswa baru Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengikuti Program Pendampingan dan Bantuan Pendidikan Mahasiswa UNJ tahun 2023. Acara diselenggarakan oleh Majelis Rayon Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) UNJ di Gedung Hasyim Asjarie UNJ, Jakarta Timur, Sabtu (2/9).
Sebagai keynote speaker Rektor UNJ, Prof Dr Komarudin, M.Si memberikan penjelasan Peluang dan Tantangan UNJ menuju PTN BH.
“UNJ akan lebih gampang dan mudah menjalankan program-programnya dengan status PTN BH, semisal ingin membuat prodi-prodi yang disesuaikan dengan kebutuhan dibandingkan dengan status PTN Satker dan PTN BLU,” jelas Komarudin.
Menurutnya, daya dukung SDM dan asset meniscayakan UNJ bisa menjadi PTN BH yang akan memberikan kesempatan untuk pengembangan dan perluasan program program UNJ, seperti pemanfaatan lahan UNJ di Setiabudi, Halimun dan Cikarang.
“Mahasiswapun akan terimbas langsung dengan peningkatan pelayanan pendidikan yang lebih baik lagi,” ujar Komarudin.
Acara juga diisi oleh pemateri dari internal kampus Prof Supriyanto; Hadi Nasbey, Ph.D dan Massus Subekti, M.T. Sementara dari eksternal kampus terlihat Aan Harinurdin, M.PFid; Dr Heri Herdiawanto; Bayu Wiranto, S.Pd; Yuli Sutoto, M.Si dan M Syaiful Jihad.
Sementara Ketua Umum Majelis Rayon KAHMI UNJ, Dr Wawan Saepul Irwan, M.Si menyampaikan tujuan acara ini untuk memfasilitasi mahasiswa baru UNJ dengan diberikan pendampingan dan bantuan ‘soft skill’ dan ‘hard skill’ dalam menunjang aktivitas perkuliahan.
“Ini semua tentunya untuk meraih prestasi dan target-target pengembangan diri. Untuk mengasah nalar dan pola pikirnya,” pungkas Wawan. (lm)
!
