Jakarta, Pelanginews
Manchester City akan melawat ke kandang Tottentam Hotspur lanjutan Liga Inggris pekan ke 37. Duel yang berlangsung di Tottentam Hotspur Stadium, Rabu dini hari WIB (15/5/2024) bakal berlangsung sengit. Bila Manchester City kalah, peluang Arsenal meraih trophy Liga terbuka lebarm
Pasukan Pep Giardiola juga ngeri-ngeri sedap menghadapi Tottenham Hotspur karena rekor buruk beberapa tahun terakhir.
Manchester City belum pernah menang dalam empat kali partai tandang ke sana di Premier League, selalu kalah dan tak mampu mencetak gol. Jika dihitung secara keseluruhan sejak dibuka pada April 2019, Man City enam kali bertanding di sana dan baru sekali menang.
Lima laga pertama dilalui dengan kekalahan tanpa mencetak gol. Baru pada pertemuan terakhir di ajang Piala FA, Januari lalu, Man City mengakhiri tren itu lewat gol menit-menit akhir Nathan Ake.
Tapi ini sudah menggambarkan betapa Tottenham tak akan pernah mudah ditundukkan di rumahnya sendiri.
“Kami bermain sangat bagus di sana berkali-kali, tapi tidak mampu mencetak gol ataupun menang. Kami mencoba melakukan sesuatu yang spesial, jadi kami harus bisa menang kali ini,” kata Pep Guardiola.
“Inilah waktunya untuk melakukannya, kalau tidak Arsenal akan jadi juara. Pola pikir adalah yang kami butuhkan untuk memenangi laga ini.”
“Situasi-situasi lainnya tak boleh masuk ke pikiran karena semua orang tahu apa yang kami kejar,” imbuhnya.
Perbandingan performa kedua klub baru-baru ini – City telah menang tujuh kali berturut-turut dan tidak pernah kalah di liga sejak awal Desember, sementara kemenangan Spurs atas Burnley pada hari Sabtu adalah yang pertama dalam lima pertandingan mereka – tampaknya hanya menunjukkan satu hasil.
Namun Guardiola mengatakan pertandingan itu bukannya tanpa bahaya.
“Sudah jelas. Kami hanya punya satu pilihan: memenangkan pertandingan. Kami melakukan perjalanan untuk itu,” katanya.
“Saya merasakan dari apa yang terjadi di masa lalu dengan cara kami bermain melawan Liverpool (dalam perburuan gelar juara mereka yang epik), saya berkata ‘Kami menang, menang, menang, atau semuanya akan berakhir’. ujar Pep Guardiola dilansir Sky Sports.
“Saya merasa mengalahkan Arsenal sangatlah sulit karena mereka tampil sangat bagus di segala aspek dan sulit untuk dikalahkan, jadi jika kami memiliki peluang untuk bergantung pada kami, kami harus memanfaatkannya.
Saya punya teori sebagai manajer bahwa apa yang kami lakukan kemarin sudah berakhir. Pola pikirnya mudah karena jika kami tidak menang, kami tidak memenangkan Premier League.
“Kami mempunyai kesempatan tandang terakhir untuk memberikan kesempatan di kandang (kepada West Ham di hari terakhir).” (pa)