Bekasi, Pelanginews
Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, memastikan peristiwa tewasnya tiga pemuda di Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, akibat meneggak minuman keras oplosan.
“Keterangan itu kita peroleh dari seorang korban yang masih hidup setelah menenggak minuman keras oplosan itu bersama tiga rekannya yang tewas,” kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Sabtu.
Menurut keterangan saksi, Sulistyo Adi Wibowo (33), para korban sebelum tewas sempat meminum minuman keras oplosan pada Kamis (1/1) dari sore hingga malam hari.
“Saksi bersama tiga rekannya yang tewas sempat menenggak minumak keras oplosan di pos ronda Kampung Rawa Aren, Jalan Pulau Jawa Raya RT03 RW17, Kelurahan Aren Jaya,” katanya.
Ketiga korban tewas itu masing-masing bernama Yanto alias Dewa (39) yang meninggal dunia pada Jumat (2/1) pukul 14.00 WIB.
“Yanto berprofesi sebagai supir ojek,” katanya.
Korban berikutnya adalah Lebay (34), seorang supir truk sampah meninggal dunia pada Jumat (2/1) pukul 18.00 WIB.
Korban terakhir adalah Kibagus Suntara (35) yang berprofesi sebagai tukang ojek meninggal dunia pada Jumat (2/1) pukul 22.00 WIB.
“Menurut saksi Sulistyo, korban menenggak minuman keras oplosan jenis Brandy dicampur Big Cola rasa lemon di pos ronda,” katanya.
Keesokan harinya, kata dia, korban Yanto merasa sakit dan dibawa ke dokter terdekat, namun tim medis setempat merujuk korban ke RSUD.
“Dalam perjalanan korban meninggal dunia,” katanya.
Kondisi yang sama juga dialami dua korban lainnya yang juga mengalami keluhan yang sama sebelum akhirnya meninggal dunia. (ant/dh)