Jakarta, Pelanginews
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel menyetujui usulan gencatan senjata Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi.
Pernyataan dari kantor Netanyahu mencatat bahwa ia menyetujui gencatan senjata karena Israel telah mencapai semua tujuan perangnya.
“Dalam Operasi ‘Rising Lion’, Negara Israel mencapai keberhasilan bersejarah yang monumental dan menempatkan dirinya sejajar dengan kekuatan besar dunia,” bunyi pernyataan itu dilansir dari Jerusalem Post.
Ditambahkannya, Israel akan “menanggapi dengan tegas” setiap potensi pelanggaran gencatan senjata.
Iran serang Israel enam kali
Pengumuman Netanyahu muncul setelah ia mengadakan pertemuan kabinet keamanan pada Senin malam. Setelah pertemuan itu, ia meminta para menterinya untuk tidak mengomentari gencatan senjata.
Trump berbicara dengan Netanyahu pada hari sebelumnya sebelum menyegel kesepakatan gencatan senjata dengan Iran, yang dimediasi oleh Qatar, sumber diplomatik mengatakan kepada The Jerusalem Post .
Pada Selasa pagi, Trump mengumumkan bahwa gencatan senjata telah berlaku melalui unggahan di media sosial.
“GENCATAN SENJATA SEKARANG BERLAKU. JANGAN MELANGGARNYA!” tulis Trump di Truth Social.
Namun, pejabat Israel mengatakan kepada Post bahwa pengumuman media sosial Trump tidak dirilis pada waktu yang dimaksudkan atau dengan cara yang seharusnya.
Sebelum postingan Trump, Iran menyerang Israel sedikitnya enam kali dalam satu jam, menewaskan lima orang dan melukai sedikitnya 20 orang. (lm)