Jakarta, Pelanginews
Borussia Dortmund semakin dekat dengan impian Wembley. BVB yang sangat kuat mengalahkan Paris St. Germain 1-0 (1-0) di leg pertama semifinal Liga Champions dan memberi Jerman harapan untuk mengulangi “final Jerman” melawan Bayern Munich di Katedral Stadion London setelahnya sebelas tahun. Leg kedua akan berlangsung pada hari Selasa di Parc des Princes di Paris.
Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Niclas Fuellkrug di babak pertama.
Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic menyebut timnya pantas menang karena memperlihatkan performa yang bagus secara keseluruhan.
“Kami pantas menang dan tim secara keseluruhan tampil baik,” kata Terzic.
Menurutnya, Dortmund bisa mencetak gol lebih banyak, tetapi dia puas dengan hasil dari pertandingan ini karena para pemainnya sudah bekerja sangat keras.
“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi mereka (PSG) juga dapat melakukannya. Hasil pertandingan ini cukup baik bagi saya. Kami banyak berlari, tetapi itu adalah hal yang wajar dalam pertandingan seperti ini. Anda harus berusaha untuk mencapai Wembley,” kata pelatih asal Jerman itu.
Meski memiliki keunggulan tipis, Terzic menyebut itu adalah modal berharga untuk bertandang ke Parc des Princes di leg kedua.
“Yang kami butuhkan cuma hasil imbang di leg kedua, tetapi kami juga ingin menang pekan depan,” lanjutnya.
Sementara itu, bek Borussia Dortmund Mats Hummels menyebut timnya selangkah lagi menuju ke final. Namun, dia memperkirakan pertandingan leg kedua akan berlangsung sengit.
“Kami memberikan segalanya di lapangan untuk meraih hasil ini dan kami sudah selangkah lagi (ke final), tetapi kami masih harus ke Paris, kami tahu betapa sulitnya bermain di sana,” kata Hummels
Sementara Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique optmistis timnya mampu menekuk Borussia Dortmund di leg kedua Liga Champions yang berlangsung di Parc des Princes, Paris (8/5).⁶
“Saya harus mengatakan bahwa atmosfer dari stadion ini begitu luar biasa, tapi saya yakin kami akan sangat kuat ketika tampil di Paris dan kami tidak akan kalah disana,” kata Luis Enrique dikutip dari laman AFP, Kamis.
Gol semata wayang Niclas Fuellkrug yang melepaskan sepakan yang gagal diantisipasi penjaga gawang Gianluigi Donnarumma pada menit ke-36, tak mampu dibalas oleh Kylian Mbappe dan kawan-kawan hingga akhir pertandingan.
PSG sebenarnya mempunyai sejumlah peluang emas namun gagal dikonversi menjadi gol karena sepakan Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi pada menit ke-51 masih membentur tiang gawang Dortmund. Pelatih asal Spanyol tersebut mengungkapkan bahwa ruang ganti pemain begitu tampak kecewa atas hasil akhir ini karena telah mensia-siakan peluang emas.
“Tidak ada yang pernah mengatakan ini akan mudah di semifinal Liga Champions. Para pemain di ruang ganti agak kecewa. Kami punya satu peluang di mana tembakan kami membentur kedua tiang,” ujar Luis Enrique.
Di bawah asuhan mantan pelatih Barcelona tersebut, PSG sepanjang musim ini menelan lima kali kekalahan di semua kompetisi. Namun dari catatan empat kekalahan sebelumnya, juara Liga Perancis 2023/2024 tersebut mampu mencetak gol dan hanya di pertandingan ini dibuat mati kutu.
“Inilah sepak bola. Seringkali ini luar biasa dan terkadang seperti ini. Kami lebih suka berada dalam situasi yang berbeda, namun saya pikir ketika Anda melihatnya, itu adalah pertandingan yang sangat seimbang,” kata Luis Enrique. (pa)