Cikarang, Pelanginews
Pemerintah Kabupaten Bekasi merespon cepat ditemukannya kasus seorang anak bernama Mikro (7) yang diduga mengalami kondisi kekurangan gizi di Kp. Kalen Kendal, Desa Sukamaju Kecamatan Tambelang.
Camat Tambelang, Cecep Supriyadi mengatakan, usai berkoordinasi dengan jajaran Muspika, pihaknya langsung merujuk anak tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih memadai.
“Alhamdulillah kemarin kami dari unsur Muspika, Pak Kapolsek, Pak Danramil sudah melaporkan kepada masing-masing pimpinan kami terkait adanya anak yang diduga kekurangan gizi di Desa Sukamaju dan saat ini sudah ditangani,” kata Cecep Supriyadi, usai acara Musrenbang Kecamatan Tambelang, pada Kamis (25/01/2024).
Cecep menuturkan, setelah anak tersebut dibawa ke rumah sakit dan menjalani rawat inap serta pemeriksaan kesehatan, ternyata Mikro bukan kekurangan gizi atau stunting tetapi lebih kepada kekurangan zat besi.
“Ya, ternyata yang kemarin sempat viral kekurangan gizi, faktanya bukan stunting tapi kekurangan zat besi,” ujarnya.
Namun demikian, Cecep menyampaikan, sebagaimana instruksi dari Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada perangkat daerah, kecamatan dan desa, untuk bergerak sebagai Liaison Officer dan orangtua asuh untuk penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Kemarin Pak Pj Bupati sudah menugaskan kepada teman-teman di Dinsos dan dinas terkait lainnya termasuk Puskesmas, untuk memberikan bantuan, baik itu pangan dan pendampingan secara psikologis, termasuk juga teman-teman di wilayah, kita sudah memberikan bantuan berupa pangan,” ujarnya.
Tak hanya itu, pada acara Musrenbang Kecamatan Tambelang, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan untuk menekan angka stunting kepada warga yang memiliki anak terindikasi mengalami gangguan pertumbuhan. (lm)