Jakarta, Pelanginews
Pemprov DKI berkolaborasi lakukan program gerebek lumpur di lima Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta. Program gerebek lumpur dilakukan dalam rangka pencegahan dan mengurangi dampak dari musim hujan.
Pada hari ini (28/9), gerebek lumpur dilakukan di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, Jakarta Timur. Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi DKI Jakarta Dudi Gardesi menyatakan, gerebek lumpur sudah dimulai sejak Minggu (25/9) di lokasi Waduk Pluit, Jakarta Utara. Kemudian, gerebek lumpur juga dilakukan di Kali Cideng, Jakarta Pusat, pada Senin (26/9); di Kali Sekretaris, Jakarta Barat, pada Selasa (27/9); dan di Kali Pulo, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/9).
“Semoga dengan adanya kegiatan Gerebek Lumpur di lima Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta ini, masyarakat akan dapat merasakan manfaatnya secara langsung, khususnya terbantu dalam penanganan permasalahan banjir,” kata Dudi dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu (28/9).
Dudi menjelaskan, dalam melakukan gerebek lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini, pihaknya mengerahkan 400 personel lintas dinas. Adapun, jumlah alat berat yang digunakan sebanyak 9 unit excavator dan dumptruck.
Dalam upaya pencegahan dan mengurangi dampak musim hujan melalui gerebek lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini, Dinas SDA berkolaborasi dengan Tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur,Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Dinas Lingkungan Hidup (Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air), unsur Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait Jakarta Timur, dan unsur masyakarat.
Dudi menambahkan, target volume pengerukan lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini sebanyak 72.300 m3, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 109 hari kalender sampai dengan 31 Desember 2022. Adapun, kedalaman Long Storage Agro Wisata Cilangkap kurang lebih 3,5 m dengan panjang kali yang dikeruk mencapai 630 m. Hasil pengerukan akan dibuang di wilayah Agro
“Sebagai upaya pencegahan dan mengurangi dampak musim hujan di Wilayah DKI Jakarta, mari kita dukung dan ikut berpartisipasi, serta berkolaborasi karena peran masyarakat sangat penting dalam kegiatan ini, bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di sekitar saluran air,” imbuhnya. (lm)