Jakarta, Pelanginews
Timnas Spanyol akan bergadapan dengan timnas Jepang di Stadion Khalifa International pada Jumat (2/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB
Spanyol berada dalam posisi yang jauh lebih kuat di puncak salah satu grup terberat Piala Dunia 2022 setelah membantai Kosta Rika 7-0 dan imbang 1-1 melawan Jerman.
Tim Luis Enrique cukup seri di Stadion Internasional Khalifa supaya bisa mengamankan tempat 16 besar. Tapi jika menang, Spanyol bisa melenggang ke 16 besar sambil menyandang status juara grup.
Jepang sendiri mengawali turnamen ini dengan amat mengesankan setelah berbalik menumbangkan juara dunia empat kali, Jerman, dengan 2-1.
Jepang juga hampir mengalahkan atau paling tidak memetik satu poin ketika kalah tipis 0-1 dari Kosta Rika yang yang mencuri kemenangan hanya dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran dalam turnamen ini.
Namun Samurai Biru tetap bisa ke 16 besar untuk keempat kalinya dengan bekal hasil seri melawan Spanyol, dengan syarat Jerman mengalahkan Kosta Rika.alah
Pelatih Spanyol, Luis Enrique mengungkapkan bahwa tujuan timnya adalah berada di posisi teratas klasemen Grup E Piala Dunia 2022. Beberapa pihak berpendapat bahwa Spanyol akan lebih beruntung jika berada di urutan kedua untuk menghindari kemungkinan laga perempat final kontra Brasil. Namun, Luis Enrique menyebutkan bahwa dirinya tidak setuju akan hal itu.
“Bayangkan kami pikir runner-up lebih baik dan telah mencapai menit ke-90 dengan hasil imbang 0-0 yang bagus,” tuturnya. Namun, kemudian lima detik dari waktu penuh, Kosta Rika dan Jepang sama-sama mencetak gol. Dalam 15 detik terakhir, kita akan keluar! Atau Jerman bisa menang 5-0. Hanya membayangkan!” ujar Luis Enrique.
“Ketika Anda yakin bahwa memiliki skuad yang sangat bagus dan akan memainkan tujuh pertandingan, maka kami tidak ingin berada di urutan kedua,” ujar pelatih La Roja tersebut.
“Kami ingin finis di posisi teratas. Hal itu berarti bermain melawan siapa pun di babak berikutnya, menghadapi tim kedua dari Grup F. Sempurna,” katanya.
“Kemudian di perempat final melawan tim dari Grup H. Mungkin kami akan bermain melawan Brasil,” jelas Enrique.
“Namun, pertama-tama kami harus mengalahkan Jepang,” tegas mantan pelatih Barcelona itu.
“Olahraga tingkat atas bukan tentang spekulasi. Menghindari Brasil mungkin lebih mudah? Lebih mudah dalam sepak bola? Apa itu? Untuk memenangkan Piala Dunia, Anda harus mengalahkan semua lawan,” tuturnya.
“Itulah tujuannya. Itulah kehebatan sepakbola,” ungkapnya.
Sementara Pelatih Jepang Hajime Moriyasu tahu apa yang dia inginkan dari timnya tetapi sepertinya tidak terlalu yakin apakah mereka mampu melakukannya.
“Kami mengincar kemenangan, hanya itu yang perlu kami pikirkan,” kata dia setelah Jepang kalah melawan Kosta Rika.
“Mengalahkan Jerman bukan berarti kami bisa mengalahkan Spanyol, kedua tim sudah pernah menjuarai Piala Dunia dan kami sangat menghormati mereka, tapi kami berhasil mengalahkan Jerman.”
Moriyasu mungkin merombak total timnya setelah rencana permainan konservatifnya menjadi bumerang kala melawan Kosta Rika.
FIFA memberlakukan waktu pertandingan yang sama untuk laga fase grup terakhir untuk memastikan tidak ada yang main mata atau tidak ada yang mengulang ‘sepak bola gajah’ antara Jerman Barat dan Austria pada Piala Dunia 1982 itu ketika Austria mengalah kepada Jerman sehingga kedua tim lolos dengan mengorbankan Aljazai
Prediksi Susunan Pemain;
Jepang (4-2-3-1): Suichi Gonda; Miki Yamane, Ko Itakura, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Ao Tanaka, Hidemasa Morita; Ritsu Doan, Daichi Kamada, Takefusa Kubo; Daizen Maeda
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke, Rodri, Pedri; Ferran Torres, Alvaro Morata, Dani Olmo (pa)