Kabupaten Bekasi, Pelanginews
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan turut hadir dalam kegiatan do’a bersama umat kristiani dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan oleh DPD Jabar Central Kristen Indonesia, bertempat di Lapangan Transera Waterpark Bekasi Kecamatan Tarumajaya, pada Jum’at (17/05/2024).
Dani Ramdan mengatakan bahwa kegiatan do’a bersama untuk keselamatan bangsa dalam rangka hari kebangkitan nasional. Kegiatan ini telah menyatukan semangat keagamaan dan nasionalisme yang menjadi unsur penting untuk menjaga persatuan bangsa.
“Semua umat beragama harus membangun itu semua tidak hanya aspek keyakinan sesuai agama masing-masing, juga wawasan kebangsaannya. Dan ini yang akan menjadi perekat agar persatuan NKRI kita dan pancasila akan jaya selamanya,” ujar Dani Ramdan didampingi Camat Tarumajaya Dede Mauludin.
Selain itu, Dani Ramdan juga menyampaikan pesan-pesan kerukunan antar umat beragama kepada jemaat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, perbedaan jangan dijadikan eksklusifitas, justru keberagaman yang ada harus disikapi dengan saling menghargai dan menghormati.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terus mengupayakan berbagai langkah untuk mengayomi perbedaan agama yang ada ditengah masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kami kemarin melalui FKUB sudah melakukan berbagai upaya, pertama fasilitasi ijin-ijin rumah ibadah. Ada gereja yang sudah 18 tahun tidak terbit ijinnya, sudah kita terbitkan dan sekarang tengah berproses dua lagi. Kemudian Pura juga sudah keluar rekomendasinya, tinggal kita terbitkan PBG-nya,” terangnya.
Disisi lain, Dani Ramdan melanjutkan, saat ini juga tengah dibangun enam rumah ibadah secara bersamaan disatu lokasi untuk menunjukkan bahwa keberagaman itu bukanlah suatu masalah.
“Anak-anak kita harus dididik seperti itu bahwa perbedaan itu harus dihargai jangan saling mengganggu, itu yang penting.
Sehingga dengan dibangunnya rumah ibadah bersamaan ini, menjadi wujud, cermin, sekaligus tempat edukasi bagi kerukunan umat beragama di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (lm)