Jakarta, Pelanginews
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo membuka Pameran Inacraft 2017, di ruang Assembly 1, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Rabu (26/4) pagi. Acara yang berlangsung dari tanggal 26 – 30 April ini mengambil tema “Magnificence of Yogyakarta” yang mengangkat kerajinan dan budaya Yogyakarta.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengemukakan, industri kreatif Indonesia telah tumbuh dengan sangat cepat, menakjubkan, dan menggembirakan.
Karena itu, Presiden meyakini, masa depan Indonesia akan ada di industri kerajinan dan kreatif ini. “Saya yakini,” tegasnya.
Industri kerajinan dan kreatif yang ada di Indonesia, dinilai Presiden sangat bervariasi, mulai dari bentuk kerajinan tangan, film, musik, dan aplikasi digital.
“Modelnya banyak yang sangat unik karena dikerjakan oleh tangan dan kualitasnya sudah berada pada sebuah standar yang sangat baik,” ungkap Presiden.
Tapi kreativitas saja, menurut Presiden Jokowi, tidak cukup. Ia menyebutkan, masih sering produk-produk yang baik itu sulit diakses oleh pembeli. Bahkan masih ada juga pembeli yang tidak tahu bahwa produk-produk kerajinan dan kreatif yang dicarinya itu berada di Indonesia.
Presiden Jokowi sendiri mengaku pernah menjadi pengrajin dan pengusaha. Ia pun pernah mengikuti Inacraft pada awal tahun 2000-an.
“Jadi saya tahu bahwa tantangan kita adalah dalam berpromosi, dalam pemasaran sebab itu kita harus jemput bola kepada pembeli. Jangan duduk menunggu pembeli datang, menemukan kita,” tutur Presiden seraya menambahkan, apalagi interaksi dengan pembeli jauh lebih mudah sekarang ini dengan adanya internet, bisa melalui e-dagang, e-commerce, online store, maupun website.
Terkait dengan pasar industri kerajinan itu, Presiden mengaku sudah meminta kepada Menteri Perdagangan agar di setiap Kedutaan Besar, Konsulat Jenderal, maupun ITPC RI di mancanegara untuk terus membicarakan promosi produk-produk industri kerajinan dan kreatif Indonesia.
Presiden menilai, Inacraft adalah tempat yang paling baik untuk berpromosi. Karena dengan Inacraft penjual atau produsen bisa berhubungan langsung dengan pembeli atau buyers pasar internasional.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh pengusaha industri kerajinan industri kreatif agar terus memperhatikan produknya agar on-spec, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan pembeli, serta on-budget atau harganya harus sesuai dengan anggaran yang ada di masyarakat dan pembeli, serta on-time delivery atau pengirimannya tepat waktu.
“Kalau 3 hal ini bisa kita kerjakan, saya yakin kenaikan pembelian produk-produk kerajinan dari negara kita akan semakin naik,” tutur Presiden seraya mengingatkan, agar jangan melupakan mengenai kemasan yang dibuat sebagus dan semenarik mungkin.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (setkab.go.id/amb)