Jakarta, Pelanginews
Kuasa hukum PT Ramadika Mandiri Kusnadi Hutahaean, S.H membantah kliennya melakukan penipuan dan penggelapan kepada Edy Siswanto, sub kontraktor yang mengerjakan pembangunan Puskesmas di Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan Kusnadi terkait laporan Edy Siswanto ke Polres Jakarta Selatan yang menuding PT. Ramadika Mandiri melakukan penipuan dan penggelapan karena tagihannya belum dibayar.
Menurut Kusnadi, Edy Siswanto adalah sub kontraktor yang mengerjakan plafond dan kusen pembangunan Puskesmas di Jakarta Selatan pada tahun 2024.
“Proyek tersebut telah selesai dan diserah terimakan ke Pemprov DKI Jakarta. Perusahaan juga telah melunasi semua kewajiban-kewajiban kepada sub kontraktor, termasuk pembayaran para mandor” ujar Kusnadi di Jakarta (14/7/2025)
Dia menambahkan, pihaknya heran tiba-tiba ada laporan polisi ke Polres Jakarta Selatan dengan tudingan penipuan dan penggelapan yang dimuat di sebuah media online.
“Apa bukti dia menuding perusahaan melakukan penipuan dan penggelapan, semua kewajiban perusahaan sesuai perjanjian awal sudah dilunasi” imbuhnya.
Menurut dia, sampai saat ini belum ada panggilan dari Polres Jakarta Selatan ke kliennya, pada hal kalau dibaca dari berita itu sudah lebih sebulan laporan.dibuat.
“Kami berharap ada panggilan dari pihak kepolisian, dasar apa dia melaporkan klien kami dengan tudingan penipuan dan penggelapan. Laporan polisi yang diekspose di media itu sangat merugikan perusahaan klien kami” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk mengembalikan nama baik PT Ramadika Mandiri.
“Bila tidak ada titik temu kita akan menempuh langkah hukum” pungkas Kusnadi
Sementara Edy Siswanto yang dikonfirmasi lewat wa belum menanggapi. Pesan elektronik yang dikirim lewat 2 nomor wa belum direspon. Panggilan wa juga tidak diangkat meski namanya berdering (ded/lml
