Jakarta, Pelanginews
Tim Sepakbola Putri DKI Jakarta terus mematangkan persiapannya jelang bergulirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumut 2024 mendatang.
Tim yang dilatih oleh mantan pesepakbola nasional, Aji Ridwan Mas itu, kini fokus berlatih menghadapi Babak Prakualifikasi PON Aceh – Sumut.
Meski Babak Prakualifikasi PON 2024 belum dijadwalkan oleh PSSI, tapi tim yang di Manajeri oleh Salma Kurnia itu, telah melakukan persiapan sejak Oktober 2022 lalu.
“Sebelumnya kami telah menggelar kualifikasi pemain sebanyak 35 orang. Kemudian kami seleksi kembali menjadi 30 pemain, plus lima orang pelatih,” tutur Shalma Kurnia kepada awak media di sela-sela latihan, Rabu (15/3/2023).
Dikatakan, Tim Sepakbola Putri DKI Jakarta berlatih seminggu tiga kali di Lapangan Sepakbola, Kingkong, Cijantung, Jakarta Timur.
“Hingga jelang Prakualifikasi PON, kami masih ada kesempatan untuk memilih kerangka tim yang nantinya sesuai kuota yang ditentukan sebanyak 25 pemain,” jelas Shalma Kurnia.
Shalma Kurnia juga mengatakan, bahwa materi para pemain yang tergabung di tim ini, adalah sebagian besar adalah pemain yang pernah memperkuat Tim PON DKI Jakarta pada PON Papua 2020 lalu ditambah dengan beberapa pemain muda dari beberapa klub sepakbola putri di DKI Jakarta.
“Kami menyeleksi mereka dengan sistem promosi dan degradasi dengan tujuan agar tim ini benar-benar solid, jelang PraPON nanti. Target utama kami saat ini yang terpenting lolos babak kualifikasi dulu,” tandasnya.
Hal senada dikemukakan, Pelatih Kepala Tim Sepakbola Putri DKI Jaya, Aji Ridwan Mas, jika lolos kualifikasi baru kemudian pihaknya berani untuk bicara soal target medali di PON 2024 mendatang.
“Yang penting lolos dulu. Setelah itu, baru bicara soal medali. Tapi, yang pasti kami optimistis, dengan kerangka materi yang sudah tergambar di kepala saya, mereka mampu mempersembahkan prestasi terbaik di PON Aceh – Sumut mendatang,” paparnya.
Di sisi lain, Aji Ridwan Mas pun berharap untuk lebih mematangkan persiapan menghadapi PON 2024, Anak-anak asuhannya bisa mencicipi ujicoba di luar negeri.
“Ini sangat bermanfaat untuk menambah jam terbang mereka,” pungkasnya.(lm)