Tanjungpinang, Pelanginews
Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP, MM mengingatkan masyarakat Tanjungpinang untuk tidak perlu khawatir menghadapi tahun ajaran baru 2023/2024. Rahma menegaskan kembali bahwa pemerintah kota Tanjungpinang masih, dan akan tetap melaksanakan program pengadaan baju seragam gratis untuk peserta didik baru di tingkat SD dan SMP.
“Saya masih dan akan tetap menjalankan program baju seragam gratis untuk peserta didik baru, tentunya yang menjadi urusan pemerintah Kota Tanjungpinang yakni di tingkat SD dan SMP. Hal ini menjadi atensi tersendiri bagi saya, hingga masyarakat tidak perlu memikirkan biaya untuk membeli seragam sekolah,” ungkap Rahma dilansir tanjungpinangkota (25/5/2023)
Tahun 2023 merupakan tahun terakhir kepemimpinan Rahma sebagai wali kota Tanjungpinang. Kondisi itu kemudian yang menimbulkan kekhawatiran warga terhadap berakhirnya program seragam gratis. Bahkan sekelompok oknum menghembuskan isu bahwa masyarakat tidak dapat memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah tertentu.
Namun, Rahma meyakinkan masyarakat bahwa selagi ia masih menjabat sebagai wali kota maka baju seragam gratis akan selalu menjadi program kerja pemerintah Kota Tanjungpinang. Pemko menyediakan seragam gratis mulai dari seragam OSIS, seragam olahraga, pakaian kurung Melayu, dan seragam batik. Dan siapa saja masyarakat Tanjungpinang, ulang Rahma, dapat mendaftarkan anaknya ke sekolah sesuai dengan zonasinya masing-masing.
Untuk tahun ajaran 2023/2024, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang memperkirakan terdapat sekitar 5.906 peserta didik baru di tingkat SD dan SMP sesuai dengan daya tampung sekolah masing-masing. Menurut Rahma, terdapat empat jalur pendaftaran peserta didik baru. Yakni jalur afirmasi dengan kuota sebesar 15 persen, jalur prestasi khusus untuk SMP sebesar 10 persen, jalur zonasi masing-masing untuk SD sebesar 80 persen dan SMP sebesar 70 persen, dan terakhir jalur perpindahan tugas orang tua sebesar 5 persen dari daya tampung sekolah.
Pengadaan baju seragam sekolah SD dan SMP gratis yang dilaksanakan pemerintah Kota Tanjungpinang, sambung Rahma, juga akan dikerjakan oleh para penjahit di Kota Tanjungpinang. Tidak didatangkan ataupun dipesan dari luar daerah.
Rahma yang juga digelari masyarakat dengan sebutan wali kota dandang kuali itu menyatakan, pengadaan baju seragam gratis oleh pelaku IKM dan penjahit di Tanjungpinang ditujukan untuk sekaligus membangun ekonomi kerakyatan di Tanjungpinang. Hingga apapun program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah, lanjutnya, berdampak