Batam, Pelanginews
Pemerintah Singapura berharap presiden terpilih RI Joko Widodo mampu meningkatkan hubungan kemitraan yang komprehensif antara dua negara jiran yang selama ini telah terjalin.
Harapan itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli dalam pertemuan tertutup dengan Wakil Gubernur Kepulauan Riu Soerya Respationo seperti dalam rilis Pemprov Kepri di Batam.
Masagos Zulkifli meminta Wakil Gubernur yang berasal dari partai yang sama dengan Joko Widodo untuk menyampaikan pesan kepada Presiden terpilih.
“Kami berharap Indonesia dan Singapura dapat menghadapi tantangan bersama baik dalam tataran regional maupun global. Tolong sampaikan langsung kepada Pak Jokowi,” kata Masagos Zulkifli.
Ia juga berharap kemitraan strategis antara Singapura Malaysia dan Indonesia dapat kembali dibangun.
“Di zaman Presiden Habibie dulu ada kawasan Sijori (Singapura, Johor dan Riau-red). Kami mengajak komitmen kemitraan tiga kawasan ini dapat dibangun untuk kesejahteraan bersama,” kata dia.
Sementara itu, Singapura optimis Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun bisa dimaksimalkan. Apalagi, saat ini Amerika dan Eropa terus mencari daerah investasi.
Ia menilai KPBPB di beberapa kabupaten kota di Kepri menguntungkan dunia usaha. Namun beberapa permasalahan menjadi kendala, dan sortan investor asing, terutama terkait pekerja.
Sebenarnya, kata dia, pemilik modal tidak begitu mempermasalahkan upah, asalkan ada kepastian hukumnya karena bila tidak, investor kesulitan melakukan perencanaan investasi.
“Investor tidak mempermasalahkan ada peningkatan upah. Yang menjadi masalah adalah kepastian regulasi kenaikan upah yang selalu berubah tiap tahun,” kata Masagos.
Ia berharap hal itu bisa menjadi perhatian utama Jokowi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo berjanji akan menyampaikan pesan dan beberapa persoalan itu kepada Joko Widodo.
Menurut dia, Joko Widodo memiliki komitmen membawa Indonesia kembali berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
“Hal ini segera saya sampaikan kepada Jokowi sehingga kerja sama yang sudah tejalin ini terus dapat ditingkatkan,” kata Wagub.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur menekankan pentingnya berdikari di bidang ekonomi. Semangat itu harus diletakkan untuk mewujudkan kedaulatan Indonesia di bidang pangan, energi, pertahanan, keuangan, dan maritim.
“Kemampuan produksi rakyat harus terus ditingkatkan. Rakyat harus berproduksi, penelitian harus digalakkan, terutama di sektor strategis,” kata dia. (ant/red)