Soil Investigation Dimulai, Warga Desa Karangklesem Pekuncen Banyumas Apresiasi Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap

Ilustrasi

Purwokerto, Pelanginews

Rencana pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap mendapat apresiasi warga Desa Karangklesem. Bagi masyarakat Purwokerto, Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 93,56 km yang menghubungkan Brebes sampai dengan Cilacap ini adalah simbol harapan, jembatan menuju masa depan yang lebih baik, serta titik balik dalam sejarah perkembangan kota.

Bacaan Lainnya

Menurut Arif Rahman, warga desa Karangklesem yang juga salah seorang pengusaha jasa konstruksi mengatakan pembangunan tol Pejagan – Cilacap akan membawa perkembangan yang sangat pesat bagi Purwokerto.

Dia mencontohkan Bandung yang mengalami perkembangan pesat setelah hadirnya Tol Cipularang, atau Solo yang tumbuh signifikan setelah terhubung dengan Tol Trans Jawa, kini giliran Purwokerto untuk menapaki jalannya menuju panggung nasional.

“Melihat kemajuan yang dialami sejumlah kota setelah dibuka akses tol saya yakin beberapa tahun ke depan
Purwokerto akan menjadi poros pertumbuhan baru di Selatan Jawa ” ujar Arif Rahman yang juga Direktur PT Rancang Bangun Mandiri (RBM) yang sukses membangun sejumlah proyek Infrastruktur nasional di berbagai wilayah.

Menurut Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Utara itu, Purwokerto harus bersiap menyambut masa depan yang bergerak lebih cepat, karena jalan tol ini tidak hanya menghubungkan kota satu dengan kota lainnya, tetapi juga akan menghubungkan Purwokerto dengan seluruh wilayah Indonesia.

Soil Investigation Pejagan – Cilacap Toll Road, Lokasi Desa Karangklesem Kecamatan Pekuncen Banyumas Foto : IST

Bagi warga yang sering bepergian ke Jawa Tengah tentu sudah tak asing lagi dengan Tol Pejagan yang menghubungkan kota-kota besar seperti Brebes, Tegal, Pemalang dan Batang. Tol ini tidak hanya mempersingkat waktu tempuh perjalanan, tetapi juga mempercepat arus barang antar daerah. Kehadiran tol Pejagan hingga ke Cilacap yang melewati Purwokerto akan melejitkan perekonomian Purwokerto.

Purwokerto, yang selama ini dikenal sebagai pusat pendidikan, budaya, dan ekonomi di wilayah Banyumasraya, akan merasakan dampak signifikan dari pembangunan tol ini.

Ruas tol ini akan menghubungkan Pejagan di Brebes hingga ujung barat Cilacap. Jalur ini akan melintasi berbagai kawasan strategis, termasuk Kecamatan Wangon yang menjadi gerbang utama menuju Purwokerto.

Saat ini, perjalanan dari Jakarta atau Cirebon menuju Purwokerto masih bergantung pada jalur non-tol melalui Bumiayu atau Ajibarang.

Dengan adanya tol ini, akses menuju Purwokerto akan menjadi jauh lebih cepat, efisien, dan nyaman bagi pengguna jalan.

Dalam beberapa tahun ke depan, Purwokerto yang sebelumnya terkesan kurang terhubung dengan jaringan tol nasional, akan bertransformasi menjadi kota yang lebih terbuka dan mudah dijangkau dari berbagai arah.

Momentum transformasi ini diharapkan akan menarik lebih banyak investor, wisatawan, pelaku industri, serta perusahaan logistik. Pusat-pusat ekonomi baru diperkirakan akan tumbuh di sekitar gerbang tol.

Nilai properti juga berpotensi meningkat, kampus-kampus akan semakin ramai, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menemukan pasar yang lebih luas.

Purwokerto tidak lagi hanya menjadi kota transit, tetapi akan berkembang menjadi destinasi tujuan yang lebih signifikan.

Kota Purwokerto, yang memiliki potensi besar namun terkendala aksesibilitas, akan menjadi penggerak ekonomi baru di wilayah selatan Jawa Tengah. (lm)

Jasa Maklon Sabun

Pos terkait