Jakarta, Pelanginews
Sosok Ngabila Salama pamer gaji hingga Rp 34 juta di sosial media terus disorot hingga kini. Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan DKI Jakarta itu ramai menjadi gunjingan publik usai twitnya dianggap bagian dari flexing.
Ngabila Salama pamer gaji di Twitter usai menanggapi cuitan netizen. Belakangan balasan twit itu kemudian ramai dipersoalkan.
Aksi ngabila Salama pamer gaji tinggi itu kemudian bakal berbuntut panjang usai Inspektorat bakal melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Ngabila sendiri sudah melakukan permintaan maaf secara terbuka. Dia merasa perlu lebih berhati-hati lagi bersosial media.
Apalagi dikhawatirkan ucapannya bisa melukai para tenaga kesehatan di daerah-daerah di luar Ibu Kota DKI Jakarta.
Publik pasti penasaran dengan siapa sih sosok sebenarnya dari Ngabila Salama pamer gaji sampai Rp 34 juta per bulan itu.
Ngabila saat ini tercatat dipercaya sebagai Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) atas dirinya, Ngabila tercatat hanya memiliki kekayaan sebesar Rp 73 juta. Sementara gajinya saja tiap bulan mencapai Rp 34 juta, diduga ada kejanggalan di sana.
Publik kemudian ikut menyoroti data tersebut. Ngabila ternyata seorang wanita kelahiran 1989. Dia lahir di Jakarta dan sempat belajar di SMAN 8. Dia tercatat lulus SMA pada 2007 silam.
Ngabila juga tercatat merupakan sarjana (S-1) jebolan Universitas Indonesia (UI). Dia lulus pada 2012 lalu. Tak puas hanya lulus sarjana, Ngabila lalu mengambil program dokter internship 1 tahun di Lampung Selatan.
Dalam catatannya, Ngabila lalu resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil di 2014 lalu. Ketika itu dia bekerja di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dari sana, Ngabila Salama melanjutkan gelar pendidikannya di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI untuk S2. Dan dia lulus pada 2017 lalu. Usai mendapat gelar S2, Ngabila lalu dipercaya sebagai pemegang program Tuberkulosis (TBC) di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.
Dari sana, dia terus dipercaya, sampai di Februari 2019, Ngabila kemudian diangkat naik jabatan masuk menjadi pejabat eselon IV.
Jabatan Ngabila Salama adalah Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Di 2021, sosok Ngabila makin berkibar dengan aksinya mendirikan komunitas berbadan hukum dengan nama Dokter Alumni SMANDEL (DAS). Pada organisasi tersebut, dia dipercaya sebagai Sekretaris Umum.
Dan pada Agustus 2022, Ngabila Salama terus melanjutkan gelar pendidikannya ke S-3 di FKM UI dengan prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Sayang aksi Ngabila Salama pamer gaji kemudian seolah mencoreng sepak terjangnya usai ramai dirujak netizen buntut dianggap flexing. (dm)