Jakarta, Pelanginews
Pembangunan Kantor Yonif TP 808/Fakfak di Tomage, Kabupaten Fakfak diapresiasi warga setempat dengan menggelar upacara adat awal dimulainya pembangunan Upacara Adat yang dipimpin langsung Ketua Suku Irarutu berlangsung meriah yang dihadiri ratusan orang warga.
Suku Irarutu adalah salah satu suku terbesar di Papua Barat yang tersebar di pantai dan pegunungan Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Fakfak.
Suku Irarutu memiliki tradisi dan upacara adat yang terkait dengan pembangunan dan kehidupan sehari-hari mereka, yang bertujuan untuk mematuhi aturan adat, menjaga kelestarian alam, memperkuat identitas budaya mereka serta memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat.
Pembangunan Kantor Yonif TP 808/Fakfak di Tomage ditinjau Komandan Korem 182/Jazira Onim, Kolonel Inf Irwan Budiana, S.E., M.M., M.Han didampingi Arief Rahman, rekanan yang dipercaya membangun Kantor Yonif TP 808.
Menurut Kolonel Inf Irwan Budiana Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan dalam rangka mendukung pertahanan wilayah dan memperkuat hubungan antara TNI AD dan masyarakat. Yonif TP dilengkapi dengan unsur Kompi Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kesehatan yang dirancang untuk membantu masyarakat di Kabupaten seluruh sekaligus mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal.
Danrem menambahkan hasil koordinasi dengan Bupati Kabupaten Fakfak, Samaun Dahlan, Pemerintah Daerah Fakfak menyiapkan lahan seluas 50 Hektare di Kampung Warisa Mulya, SP2 Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak.
Menurut Irwan Budiana, urgensi dibangunnya Yonif TP808/Fakfak ini selain untuk mempercepat pembangunan dan ketahanan pangan nasional, di sekitar Distrik Tomage dan Distrik Bomberi perlu adanya Satuan TNI untuk tanggap darurat penanganan bencana alam ( kebakaran hutan dan tanah longsor), penanganan konflik komunal antar masyarakat dan membantu percepatan pembangunan daerah tertinggal.
‘Tahap Pertama sebanyak 500 prajurit akan tiba di Distrik Tomage yang direncanakan sekitar bulan Juli 2025. Kehadiran mereka menjadi awal dari penguatan sinergi TNI dan masyarakat demi terwujudnya stabilitas dan kesejahteraan di Papua Barat” ujar Irwan Budiana (lm)