Jakarta, Pelanginews
Juara Bundesliga Bayern Munchen secara mengejutkan tersingkir dari DFB Pokal setelah ditaklukkan klub divisi 3 Bundesliga Saarbrucken saat menjalani laga babak 32 besar Kamis (2/11/2023) dini hari. Bayern Munchen kalah dramatis dari dengan skor 2-1.
Gol kemenangan tim divisi 3 Liga Jerman itu dicetak pada menit ke-90’+6 oleh Marcel Gaus.
Kekalahan tersebut membuat langkah Bayern Munchen di DFB Pokal terhenti di babak 32 besar.
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel mengaku resah dengan kekalahan anak buahnya itu.
Eks pelatih Chelsea itu tak menyangkal Bayern dituntut menang dalam laga ini.
Pasalnya, status Bayern Munchen sebagai tim top Liga Jerman menjadi penyebab utama.
Selain itu mereka juga punya barisan pemain yang lebih mentereng secara kualitas di atas kertas.
Namun keunggulan-keunggulan tersebut seperti tak berbekas.
Mereka malah kecolongan di menit akhir dari serangan balik cepat sang lawan.
“Kami tidak arogan atau meremehkan lawan,” ungkap Tuchel dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.
Kekalahan ini di antara adanya 100 alasan atau tidak ada sama sekali. Ini terasa sangat aneh.”
“Tidak ada penjelasan ilmiah soal itu dan kami sangat kecewa. Namun kami harus memberikan selamat kepada lawan kami,” sambungnya.
Diakui atau tidak, alasan Harry Kane pindah dari Tottenham adalah mencari peluang untuk meraih gelar. Sebab, selama membela Tottenham, Kane belum mampu meraih trofi mayor.
Harapan meraih gelar diapungkan bersama Bayern Munchen. Bagi Die Roten, menutup musim tanpa trofi adalah hal janggal. Nah, Kane coba merasakan sensasi mengangkat trofi bersama Bayern Munchen.
Hanya saja, harapan tak seindah kenyataan. Bayern Munchen gagal di DFB Pokal. Kini, hanya dua gelar yang tersisa untuk Kane yakni Bundesliga dan Liga Champions.
Harry Kane sendiri sama sekali tidak bermain pada duel lawan Saarbrucken. Dia duduk di bangku cadangan sepanjang laga. (lm)