Wakil Bupati: Jumlah Puskesmas Ideal di Bekasi 80 Unit

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) Kabupaten Bekasi periode 2025–2030. Kegiatan berlangsung di Hotel Sakura, Deltamas Cikarang Pusat, pada Selasa (15/7/2025). Foto Newsroom.
Primaderma Skincare

Kabupaten Bekasi, Pelanginews

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) Kabupaten Bekasi periode 2025–2030. Kegiatan berlangsung di Hotel Sakura, Deltamas Cikarang Pusat, pada Selasa (15/7/2025).

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Asep Surya Atmaja menekankan, pentingnya peran Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa prinsip “mencegah lebih baik daripada mengobati” harus menjadi pegangan bagi seluruh pengurus Apkesmi yang baru dilantik.

Asep mendorong Puskesmas tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga mengedepankan aspek promotif dan preventif. Menurutnya, upaya pencegahan penyakit harus lebih diutamakan agar masyarakat tetap sehat.

“Tolong nanti bukan hanya ke pengobatan, tapi perlu juga promotif dan preventif. Bukan sekadar mengobati, tapi bagaimana caranya Puskesmas ini bisa menyehatkan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya. 

Terkait jumlah fasilitas kesehatan, Wakil Bupati mengakui bahwa penambahan Puskesmas menjadi kebutuhan mendesak. Saat ini, terdapat 51 Puskesmas dan akan segera bertambah 4 unit baru.

Menurutnya, jumlah ideal Puskesmas di Kabupaten Bekasi mencapai 80 unit, seiring dengan jumlah penduduk yang menyentuh angka 3,3 juta jiwa. 

“Pemerintah daerah menargetkan penambahan Puskesmas secara bertahap,” ucapnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mendukung penuh arahan wakil bupati. Ia berharap ada percepatan dan peningkatan responsivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Alamsyah menyampaikan bahwa tenaga kesehatan harus sigap karena sakit tidak mengenal waktu. Oleh karena itu, Puskesmas perlu meningkatkan kecepatan dalam melayani masyarakat.

Ia juga menegaskan pentingnya mempertahankan kondisi sehat sebelum masyarakat jatuh sakit. Dinas Kesehatan pun telah memiliki indikator kinerja untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga.

Terkait penambahan Puskesmas, Alamsyah mengatakan, idealnya, satu Puskesmas melayani 30.000 hingga 40.000 jiwa.

Ia menyebutkan bahwa lima Puskesmas baru ditargetkan mulai dibangun tahun depan. Selain itu, pemerintah daerah juga merencanakan penambahan dua RSUD baru di wilayah utara dan selatan Bekasi.

Empat lokasi pembangunan Puskesmas yang sudah direncanakan yakni di Serang Baru, Cikarang Barat, Setu, dan Karang Bahagia. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan layanan kesehatan untuk masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPC Apkesmi Kabupaten Bekasi, Firman, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya kesehatan yang tergabung dalam Apkesmi.

“Target terdekat kami adalah mendorong peningkatan kelas Puskesmas menuju paripurna. Seluruh profesi tenaga kesehatan di Puskesmas akan berperan aktif dalam penguatan pelayanan,” tandasnya. 
(***/lm)

Primaderma Skincare

Pos terkait

Primaderma Skincare