Samosir, Pelanginews
Kabupaten Samosir menjadi tuan rumah Event Internasional Trail Of The King Zero Edition 2024, diikuti pelari Internasional dari 12 Negara. Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Dirut BPODT Jimmy Bernando Panjaitan secara resmi melepas bendera start untuk kategori 27 K dan 50 K dari Water Front Pangururan, 04/05/2024.
Event ToTK diikuti 700-an pelari dari tingkat lokal, nasional dan Internasional, berlangsung selama 2 hari, 4-5 Mei 2023. Peserta dari Luar Negeri yang hadir diantaranya, Malaysia, India, Belanda, Norwegia, USA, Mesir, China, Singapura, Kenya, Jerman, Jepang. Lomba dibagi 4 kategori yaitu 5K, 10K, 27K dan 50 K.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi penyelenggaraan ToTK oleh BPODT di Kabupaten Samosir. Sebagai daerah wisata yang sudah sukses dalam penyelenggaraan event berskala internasional, Vandiko berharap ToTK dapat menjadi ajang promosi untuk Pariwisata Samosir yang lebih menggeliat.
⁵ “Kabupaten Samosir memiliki Geopark dan juga budaya, ini menjadi daya tarik tersendiri dalam event ini”, kata Vandiko.
Ditambahkan, Kesuksesan Event Jetsky World 2023 menjadi pemantik event internasional lainnya, sudah membuktikan bahwasanya Samosir memiliki potensi sebagai tempat pelaksanaan sport tourism. Vandiko menyampaikan, Kabupaten Samosir siap dijadikan sebagai tempat untuk pelaksanaan event internasional dan berharap berbagai event dapat berkelanjutan.
“Kami dari Pemkab Samosir komit untuk menjaga kelestarian alam, juga budaya yang menjadi daya tarik, didukung masyarkat yang welcome menyambut wisatawan”, ucap Vandiko
Dirut BPODT Jimmy Bernando Panjaitan menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir memiliki keunikan dan keindahan Samosir memiliki ciri khas tersendiri dan potensial untuk penyelenggaraan ToTK, ditambah dengan keberadaan water front yang mampu menampung ribuan peserta.
“Lari lintas alam dengan keunikan alam dan budaya ada di Samosir” ujar Jimmy Bernando.
Menurut dia, tidak mudah mendapatkan lisensi dari UTMB untuk menggelar kompetisi lari lintas alam tingkat dunia.
Namun, dengan komitmen serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Trail of The Kings diyakini masuk dalam kalender ajang lari internasional tersebut.
“Kesuksesan Trail of The Kings akan menjadi pertimbangan pihak UTMB untuk memasukkan Danau Toba menjadi salah satu tempat penyelenggara,” kata dia.
Dalam pelaksanaan Trail of The Kings, kata dia, BPODT bersama Creation Sport Division sebagai event organizer akan memberikan pengalaman yang baru bagi peserta.
“Selain lari, Trail of The Kings menawarkan pemandangan yang luar biasa yang tidak bisa ditemui peserta di tempat lain. Peserta juga bisa mengikuti cerita kebudayaan suku Batak dengan mengikuti jalur migrasi raja-raja Batak zaman dahulu,” sebut dia.
Dalam kesempatan itu juga peserta juga diberikan pemandangan yang indah dari ikon legendaris Batak yaitu Gunung Pusuk Buhit, yang dalam mitologi suku Batak puncak gunung ini diceritakan sebagai tempat kelahiran suku Batak.
“Ajang ini sesungguhnya adalah sebuah aktivasi dari narasi besar yang kami usulkan sebagai upaya pembangunan kepariwisataan, berupa pengembangan produk wisata berbasis ekowisata, geowisata dan petualangan. Peserta dapat menikmati keindahan ikon sejarah Batak,” kata dia. (lm)