Jakarta, Pelanginews
Sejumlah pohon yang ditanam di pinggir saluran harus ditebang supaya tidak menghalangi pembangunan Saluran PHB di beberapa lokasi di Jakarta Timur. Beberapa saluran yang dibangun dan memerlukan penebangan pohon adalah Saluran PHB Jalan Raya Pondok Bambu Batas Duren Sawit, Saluran Jalan Nusa Indah, Duren Sawit , Saluran Jalan Sawo Kecik, Cakung , Saluran Jalan Swadaya Raya, Duren Sawit , Saluran Jalan Assafiyah, Cilangkap dan Saluran Jalan Matraman
Dalam rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, semua pohon yang ditebang akan diganti dengan penanaman pohon yang baru dan jumlah yang ditanam lebih banyak dari yang ditebang.
Dilansir dari Rencana Umum Pengadaan DKI Jakarta tahun 2023, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur pada anggaran perubahan 2023 mengalokasikan anggaran sebesar 681.484.500 yang diibagi dalam dua tahap.
Untuk tahap 3 adalah, Penggantian Pohon Untuk Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase Kecamatan Ciracas, Kecamatan Cakung, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Pulo Gadung. Sementara dan untuk tahap 4 adalah Penggantian Pohon Untuk Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase Kecamatan Ciracas, Kecamatan Cakung, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Pasar Rebo dan Kecamatan Pulogadung
Sejauh ini Sudin Tata Air Jakarta Timur belum bisa dikonfirmasi terkait realisasi penanaman pohon pengganti pada saluran yang dibangun. Pesan yang dikirim ke Kasudin Jakarta Timur Wawan Kurniawan belum direspon (14/11/2023).
Sebelumnya Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur Wawan Setiawan mengatakan pihaknya menyerahkan pohon pengganti ke Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, namun bisa juga Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur mengajukan permintaan supaya ditanam di lokasi asal.
“Untuk pohon pengganti pohon kita serahkan Dinas Tamhut. Tetapi bisa Sumber Daya Air Jakarta Timur, minta dengan bersurat ke Distamhut untuk ditanam di lokasi asal atau di wilayah Jakarta Timur” ujar Wawan lewat pesan tertulis, Sabtu (4/4/2023) (lm)