Batam, Pelanginews
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri Syukuran HUT ke-6 Paroki St. Hilarius Batam yang disejalankan dengan Peresmian Gedung Serbaguna di Gereja Katolik Santo Hilarius, Bida Ayu Pintu 1, Sei Beduk, Batam, Ahad (09/10).
Turut hadir dalam acara tersebut Tim Percepatan Pembangunan, Para Pimpinan OPD Pemprov Kepri, Pastor Rekan Paroki Santo Hilarius Romo Korinus Budaya, para Pastor dan Suster, dan Ketua Panitia HUT Paroki Wakdeman Gultom.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan kehadiran pemimpin tentunya dibutuhkan oleh rakyat tetapi di sisi lain pemimpin tidak ada kemampuan apapun tanpa didukung oleh rakyat.
“Oleh karena itu pemimpin dengan masyarakat harus selalu bersinergi tidak pandang siapa, tidak pandang latar belakang agama, suku, karena kita adalah warga Kepulauan Riau. Saya menegaskan tidak ada warga kelas 1 atau kelas 2 di Kepri ini, kita adalah warga yang mempunyai hak dan kewajiban untuk membangun daerah” ujar Gubernur Ansar dikutip dari laman Pemprov Kepri (11/10/2022)
Gubernur menjelaskan bahwa sejarah mencatat Kepri ini adalah daerah yang sangat strategis karena berada di antara salah satu choke point perdagangan di dunia. Menurutnya tahun 2019 lalu lebih dari 86 ribu kapal berlalu lalang di Selat Malaka sehingga tidak heran Kepri menjadi tempat tujuan berbagai latar belakang suku dan agama.
“Tapi hebatnya Kepri ini dengan penduduk majemuk alhamdulillah hampir tidak pernah ada gesekan di antara satu dengan yg lainnya. Hal itu perlu kita jaga bersama-sama” harap Gubernur Ansar.
Kemudian Gubernur Ansar memaparkan pada tahun 2021 lalu, Kepri mendapat nilai 75,9 pada tingkat moderasi beragama dengan nilai rata-rata nasionall 72,7. Kepri menempati urutan ke 7 terbaik se Indonesia, dan tertinggi dari 10 provinsi di Sumatra.
“Harapan besar saya dengan para pemimpin-pemimpin dan tokoh agama, mari kita bergandeng tanggan terus bersama agar Kepri ini lebih baju ke depan” ujarnya.
Gubernur pun berkesempatan memaparkan program-program prioritas yang sedang digesa. Mulai dari progres pembangunan Jembatan Batam Bintan, rumah singgah di Jakarta dan Sekupang, pinjaman UMKM dengan bunga 0 persen, hingga bantuan beasiswa pendidikan.
“Kita juga akan memberikan insentif untuk para pendeta, termasuk romo agar bisa membangun semangat yang selama ini sudah banyak mengabdi di tengah masyarakat” tutupnya. (lm)