Jakarta, Pelanginews
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini sedang mewujudkan Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN, sejalan dengan transformasi Jakarta menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kota global. Untuk itu, Gubernur Pramono akan membangun tiga taman terintegrasi di sekitar Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, yang meliputi Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser.
“Kami akan membuat tiga taman ini—Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser—menjadi sarana penunjang Ibu Kota ASEAN, sehingga fasilitas yang ada selama ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” jelasnya saat meninjau Tebet Eco Park, Taman Ayodya, dan Taman Langsat pada Jumat (11/4).
Gubernur Pramono mengungkapkan, pendanaan renovasi ketiga taman tersebut akan berasal dari dana KLB (Koefisien Lantai Bangunan). Ia akan memimpin langsung proses renovasi tersebut.
“Dengan demikian, pembangunan akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Untuk desainnya, harus dibuat desain kekinian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mencintai taman,” tambahnya seraya menekankan, manfaat kehadiran taman harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sebagai informasi, dalam Program Quick Win 100 Hari Kinerja Gubernur–Wakil Gubernur DKI Jakarta, sejumlah taman akan beroperasi selama 24 jam. Pada tahap pertama, lima taman yang akan beroperasi 24 jam adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Literasi Martha Tiahahu, Taman Langsat, dan Taman Ayodya.
“Ada beberapa pertimbangan terkait operasional taman yang dibuka 24 jam. Setelah berdialog dengan masyarakat dan mempertimbangkan berbagai aspek kenyamanan warga, kami memutuskan bahwa Tebet Eco Park dibuka hingga pukul 22.00 WIB dan beroperasi kembali pukul 06.00 WIB. Masyarakat menginginkan taman tidak dibuka 24 jam penuh, dan kami mendengarkan aspirasi tersebut,” urainya.
Sejumlah persiapan untuk operasional taman selama 24 jam telah dilakukan, seperti penambahan lampu penerangan, perbaikan CCTV, peningkatan keamanan, serta penambahan fasilitas seperti musala, toilet, mesin penjual otomatis (vending machine), loker, dan tenant. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menata pedagang kaki lima (PKL) dan area parkir kendaraan di sekitar taman.
“Fungsi taman ini, selain untuk menyehatkan pikiran masyarakat, juga agar masyarakat memiliki jiwa yang lebih sehat. Untuk itu, saya segera memulai upaya membuka taman selama 24 jam, dimulai dari beberapa taman ini. Ini akan menjadi penanda awal bahwa Jakarta memiliki taman yang beroperasi 24 jam,” pungkasnya. (lm)