Jakarta, Pelanginews
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada 29-30 November 2023 menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa Siaga 2 (Siaga) pada Rabu (29/11) pukul 20.10 WIB.
Kenaikan status Bendung Katulampa tersebut mengakibatkan timbulnya genangan di sejumlah wilayah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta timbulan genangan terjadi di 45 RT atau 0,15 persen dari 30.772 RT di wilayah DKI Jakarta per pukul 09.00.
“Sebelumnya terjadi genangan di 11 RT,” ungkap Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Kamis (30/11).
Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Isnawa.
BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tandas Isnawa.
Berikut data wilayah terdampak kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 2 hingga pukul 09.00;
– Jakarta Selatan terdapat delapan RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pejaten Timur – Jumlah: enam RT – Ketinggian: 30 sampai 150 sentimeter – Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Rawajati – Jumlah: dua RT – Ketinggian: 70 sampai 80 sentimeter – Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
– Jakarta Timur terdapat 37 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Balekambang – Jumlah: dua RT – Ketinggian: 150 sentimeter – Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Cawang – Jumlah: 12 RT – Ketinggian: 30 sampai 160 sentimeter – Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Cililitan – Jumlah: dua RT – Ketinggian: 50 sampai 100 sentimeter – Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Bidara Cina – Jumlah: 7 RT – Ketinggian: 50 sampai 150 sentimeter – Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung.
Kelurahan Kampung Melayu – Jumlah: 14 RT – Ketinggian: 30 sampai 150 sentimeter – Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung.
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut: 1. Kelurahan Lenteng Agung: satu RT (lm)