Ditahan Imbang Real Madrid, Bayern Munchen Gigit Jari

Primaderma Skincare

Jakarta, Pelanginews

Bayern Munchen ditahan imbang 2-2 oleh Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari WIB (1/5/2024).

Bacaan Lainnya

Pada pertandingan ini Real Madrid mampu unggul terlebih dahulu melalui Vinicius Junior, namun Bayern Muenchen dapat berbalik unggul lewat Leroy Sane serta Harry Kane.

Meskipun begitu, Real Madrid menolak untuk menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi tendangan penalti Vinicius Junior.

Secara statistik Bayern Muenchen lebih unggul dibanding Real Madrid dengan mencatatkan 54 persen penguasaan bola dan melepaskan 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.

Bayern mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan menciptakan peluang lewat tendangan Leroy Sane yang masih dapat diamankan kiper Madrid Andriy Lunin.

Selanjutnya giliran Harry Kane yang menciptakan peluang melalui tendangannya, akan tetapi bola kembali dapat diselamatkan oleh Lunin.

Dengan hasil imbang di kandang ini, Bayern Munchen hanya dapat mewujudkan impiannya di Wembley dengan keajaiban sepakbola kecil.

Tim asuhan pelatih Thomas Tuchel gigit jari menghadapi monster Piala Eropa Real Madrid dengan penampilan luar biasa Toni Kroos , namun setidaknya bermain imbang 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions.

Namun demikian pada leg kedua tanggal 8 Mei di Santiago Bernabeu, kemenangan diperlukan untuk memenuhi harapan besar ke final pada 1 Juni di London – jika perlu melalui adu penalti.

“Kami merasa kami bisa mengalahkan mereka,” kata Tuchel. Dan begitulah cara timnya bermain. Sane, seperti Musiala di starting line-up setelah “keputusan menit terakhir” Tuchel , melepaskan tembakan berbahaya pertama setelah hanya 40 detik.

Real, dengan kepala pertahanan Antonio Rüdiger, menjaga jarak dengan sopan dan tim Munich memiliki peluang hampir setiap menit. Tuchel masih terkesan tidak puas, berkali-kali turun tangan dan bertengkar. Rekannya, Carlo Ancelotti, mengikuti jalannya pertandingan dengan tenang, biasanya dengan tangan di saku. Dia mungkin curiga apa yang akan terjadi

Memasuki babak kedua, Bayern langsung tancap gas dan mampu menyamakan kedudukan pada menit 53 lewat gol Leroy Sane yang memanfaatkan umpan Konrad Laimer sehingga skor berubah menjadi 1-1.

Skuad asuhan Thomas Tuchel memiliki peluang emas untuk berbalik unggul setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Jamal Musiala dilanggar oleh Lucas Vazquez di kotak terlarang.

Kane yang maju sebagai algojo berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tak dapat ditebak oleh Lunin sehingga skor berubah menjadi 2-1 pada menit 57.

Sukses berbalik unggul, Bayern semakin bersemangat untuk memperlebar keunggulan, namun beberapa upaya yang mereka lakukan belum membuahkan hasil.

Di sisi lain, Madrid berusaha untuk mencari gol penyeimbang, salah satunya lewat tendangan Vinicius Junior, namun upaya pemain asal Brasil tersebut masih dapat dihalau kiper Bayern Manuel Neuer.

Los Blancos memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena Rodrygo dilanggar Kim Min-jae di kotak terlarang.

Vinicius Junior yang maju sebagai eksekutor mampu melakukan tugasnya dengan baik setelah mengecoh Neuer sehingga skor kembali sama kuat 2-2 pada menit 83.

Pada sisa waktu pertandingan Bayern terus berupaya untuk mencari gol kemenangan, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor sama kuat 2-2 tetap bertahan. (pa)

Primaderma Skincare

Pos terkait

Primaderma Skincare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *