Jakarta, Pelanginews
Salah satu Tim Liga 3 Indonesia, Jakarta Selatan Football Club (Jaksel FC) melakukan uji coba bertanding lawan tim sepak bola komunitas jurnalis atau Seejontor FC di Jakarta International Stadion atau JIS, Jakarta Utara pada Sabtu (10/9).
Pemain Tim Jaksel FC usianya terbilang muda, mulai 18 tahun hingga 23 tahun. Selama pertandingan dalam waktu 25 menit x 2, Tim Jaksel FC cukup dominan menguasai si kulit bundar. Bahkan, Tim Seejontor dibuat tak mampu menembus gawang kiper Jaksel FC.
Akhirnya, stamina para pemain bola komunitas jurnalis mulai menurun hingga gawang yang dijaga Rino kebobolan. Sampai babak pertama, Tim Jaksel FC unggul dengan skor 0-3. Begitu pun, tim cadangan Jaksel FC juga berhasil membobol gawang yang dijaga Teddy.
Pengurus Seejontor FC, Hardat Suhandi menjelaskan pertandingan persahabatan antara Seejontor FC dengan Tim Jaksel FC selama 50 menit berjalan sangat seru. Bagi Seejontor, kata dia, skor akhir bukan hal yang dicari dalam laga persahabatan ini.
“Yang penting bagi kami seputar jurnalis bukan hasil akhir, tapi lebih pada silturahmi, pertemanan dan menjaga kesehatan dengan berolahraga sepakbola. Sukses buat Jaksel FC,” kata Hardat.
Sebenarnya, Hardat melihat permainan Seejontor FC mampu mengimbangi Tim Jaksel FC sampai menit 20. Selain stamina pemain komunitas jurnalis yang mulai mengendor, pola permainan dari Jaksel FC juga tampak ambisius untuk merobek gawang Seejontor FC.
“Pemain Seejontor sebenarnya mampu mengimbangi. Namun memasuki menit 25, stamina teman-teman terlihat sudah mulai kelelahan mengingat Jaksel FC ini anak-anak muda. Kita melihat pola permainan mereka itu berjalan dengan rapi dan baik. Kita harap Jaksel FC bisa berkiprah di Liga 3 lebih baik dan promosi ke Liga 2, bahkan Liga 1,” ujarnya.
Sementara salah satu Pemilik Klub Jaksel FC, Mohamad Taufik mengaku senang bisa berkesempatan bermain antara Jaksel FC dengan tim sepak bola komunitas jurnalis atau Seejontor. Menurut Taufik, Jaksel FC juga sekaligus uji coba untuk persiapan Liga 3 Indonesia.
“Jaksel FC itu klub baru. Klub lama kita perbaharui. Dulu namanya PSJS. Supaya lebih enak didengar, maka kita ganti Jaksel FC di liga 3. Insya allah, kedepan bisa masuk ke Liga 2. Karena apa? Jakarta tidak punya Liga 2,” kata Anggota DPRD DKI ini.
Disamping itu, Taufik juga menyampaikan permohonan maaf Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berhalangan ikut main bersama Seejontor dan Jaksel FC. Sebab, Anies ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Mas Anies minta sampein ke saya untuk kawan-kawan, mohon maaf, karena Mas Anies harus meresmikan rumah DP nol rupiah dan meresmikan Kota Tua. Kedepan ayo, kita bareng mainlah. Walaupun mungkin nanti (Anies) tidak lagi jadi Gubernur, tapi Anies Baswedannya,” ucap Taufik. (lm)