Jakarta, Pelanginews
Pemprov DKI Jakart masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Salah satunya dengan terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.Kemudian, Dinkes DKI juga tetap menggalakkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment).
“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakan dan vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam siaran pers, Minggu (28/8/20022).
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.632.320 orang (125,3%), dengan proporsi 70,7% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3% warga KTP Non DKI.
Sebanyak 540 orang yang divaksin dosis 1 hari ini. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.792.334 orang (107,0%), dengan proporsi 74,0% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,0% warga KTP Non DKI.
Sebanyak 683 orang yang divaksin dosis 2 hari ini. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.877.070 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 7.054 orang (Catatan: data jumlah vaksinasi dosis ketiga tercatat lebih rendah karena kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN).
Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 1.250 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 15.926 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 11.696 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.445 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.489 positif dan 8.956 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 9.293 orang dites, dengan hasil 556 positif dan 8.737 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.359.554 dengan tingkat kesembuhan 97,7%, dan total 15.494 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%.
“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,2%, (lm)