Jakarta, Pelanginews
Komando Distrik Militer (Kodim) 0509/Kab.Bekasi mendapatkan bantuan berupa eskavator untuk mengeruk irigasi Srengseng Hilir Cikarang yang terdapat di Kampung Cikarang Jati, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitungl karena Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) mengalami pendangkalan .
“Bantuan eskavator tersebut untuk mengeruk irigasi yang mengalami pendangkalan di Kali CBL dan guna melancarkan irigasi Srengseng Hilir Cikarang,” ujar Dandim 0509/Kabupaten Bekasi,Letkol Inf Nurdianto dalam release yang diterima redaksi Pelanginews.com, Jumat (17/4/2015).
Menurut Dandim pengairan atau irigasi mengalami pendangkalan di 6 kecamatan dan 18 desa. Selain melakukan sosialisasi pihaknya juga langsung turun untuk mengadakan pendalamam Kali.
“Saluran Irigasi ini harus dalam, agar saat musim hujan tidak akan ada dampaknya untuk masyarakat sekitar. Jadi perlu ada sosialisasi dan terjun langsung ke lapangan, dan ini informasinya dari masyarakat juga,”ujar Dandim.
Selain itu menurut Dandim, TNI juga bersinergi dengan pihak Kepolisian di masing-masing sector dan masyarakat yang berada di 6 kecamatan, Sukatani, Sukakarya, Sukawangi, Tambelang, Cabangbungin dan Kecamatan Muaragembong untuk membantu pengerukan tersebut.
“Pengerukan di beberapa wilayah ini, kami juga bersinergi dengan pihak kepolisian dan masyarakat,” ujarnya.
Letkol Inf Nurdianto mengharapkan, dengan dikeruknya Kali CBL, di daerah irigasi sepanjang Srengseng Hilir Cikarang debit air ke sawah yang ada di beberapa Kecamatan dapat bertambah, apalagi kegiatan pengerukan tersebut untuk memperlancar program swasembada pangan.
“Debit air bisa lancar ke sawah. program swasembada pangan pun lancar dan tanpa hambatan. Apalagi nanti kita memasuki musim kemarau,”pungkasnya. (dh/lm)