Jakarta, Pelanginews
Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Hidayat Humaid mengharapkan, para atlet kempo DKI Jakarta menjadi lokomotif perolehan medali emas Kontingen DKI di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Hal ini disampaikan Hidayat pada acara pelepasan cabang olahraga Shorinji Kempo yang akan mengikuti babak kualifikasi PON di Surabaya, Jawa Timur, 22 – 25 Agustus mendatang.
“Babak kualifikasi (BK) PON adalah langkah pertama ujian atlet sebelum menuju PON sesungguhnya di Aceh – Sumut. Jadi untuk Kempo, khususnya randori, pilihannya hanya dua: Anda yang makan atau Anda yang dimakan lawan. Karena itu mental bertanding sangat penting. Jangan takut dengan casing lawan,” ujar Hidayat dalam sambutannya di Aula Gedung KONI DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jum’at (18/8).
Hidayat menekankan, para kenshi DKI tidak boleh kalah sebelum bertanding. Karena di sini yang sangat menentukan adalah proses. “Dan, kalian sudah menjalani proses itu. Bila proses itu sudah dilakukan dengan baik, maka proses itu tidak akan mengkhianati hasil,” lanjut Hidayat.
Istilahnya, kata Hidayat, layar sudah dikembangkan jadi pantang untuk surut. “Perlu disadari bahwa Anda adalah orang pilihan dari belasan juta penduduk DKI Jakarta. Jadi harus bersungguh-sungguh karena hak hak Anda sebagai atlet sudah dipenuhi lewat anggaran APBD,” katanya.
Lebih jauh Hidayat menyampaikan bahwa proses persiapan sudah berjalan mulai dari latihan, pelatda, training camp, dan kini tiba saatnya untuk bertanding di BK PON.
“Saya berharap Kempo satu visi dengan KONI DKI untuk menjadi juara umum PON. Kempo diharapkan menjadi lokomotif kontingen DKI mendulang medali emas sebanyak-banyaknya di PON Aceh-Sumut nanti,” ucapnya.
Dikatakan Hidayat, perjuangan para kenshi bukan sampai di sini, tapi harus mampu mengibarkan Merah Putih di arena internasional membawa nama bangsa dan negara.
Ketua Pengprov Persatuan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) DKI Jakarta, Zulkarnaen Idris yang hadir dalam acara pelepasan tersebut menyampaikan terima kasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada KONI DKI Jakarta yang telah memfasilitasi atlet mulai dari Pelatda hingga TC di RCC Hotel Cempaka Putih yang berlangsung sejak 20 Juli hingga 18 Agustus 2023.
“Pesan saya kepada atlet, jaga kesehatan. Jangan sampai menjelang pertandingan sakit. Untuk embu harus tetap menjaga kekompakan, kerapihan gerak, dan keserasian tim. Untuk yang randori harus jaga mental, dan jangan pernah takut terhadap lawan,” kata Zulkarnaen.
Kontingen kempo DKI yang diberangkatkan menuju BK PON berjumlah 22 atlet, 3 pelatih dan 2 asisten pelatih serta 3 ofisial termasuk manajer. Namun tim kempo DKI Jakarta hanya akan turun di 19 nomor saja sesuai regulasi yang dibuat PB Perkemi dan KONI Pusat. Bahwa setiap provinsi tidak boleh menurunkan atletnya di seluruh nomor pertandingan.
Targetnya adalah meloloskan atlet di semua nomor yang diikuti, sehingga peluang untuk merebut medali emas di PON Aceh – Sumut nanti terbuka lebar.
Hadir pula pada acara pelepasan tersebut Ketua Dewan Pembina Kempo DKI Jakarta, Marsekal Muda TNI Bambang Gunarto, yang juga Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I; Ketua Tim Pemenangan PON DKI yang merupakan Wakil Ketua Umum III KONI DKI, Fatchul Anas. Kemudian perwakilan dari Bidang Binpres dan Bidang Monev KONI DKI Jakarta. (lm)